JAKARTA -- Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD, mengingatkan adanya jenis penyakit yang biasa muncul pascalebaranDia mengatakan, pada minggu –minggu pertama paskalebaran, biasanya puskesmas dan rumah sakit umum daerah akan diramaikan oleh para pemudik yang mengalami infeksi saluran nafas atas dan gangguan perut seperti sakit maag yang kambuh dan diare
BACA JUGA: Pilah Sampah ke Lima Wadah, Jadikan Pendapatan
Sedang rumah sakit-rumah sakit besar, kata staf pengajar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM itu, akan diramaikan oleh pasien sakit berat berupa stroke serta penurunan kesadaran karena gula darah tinggi, serta pasien-pasien usia lanjut yang mengalami gangguan pernafasan, antara lain pneumonia dan gangguan jantung atau gagal jantung
BACA JUGA: Meski Macet, Jangan Tahan Kencing Kelamaan
Gangguan kesehatan akibat penyakit ini sebenarnya dapat dicegah," kata Ari dalam penjelasannya yang diterima JPNN.Dijelaskan Ari, jenis penyakit tersebut muncul karena makanan atau minuman yang dimakan baik selama mudik atau pada saat lebaran, kualitasnya tidak terjaga
BACA JUGA: MISS, Teknik Baru Bedah Tulang Belakang
Dia menduga, penyakit ini timbul karena keterbatasan obat dan kesulitan mendapatkan obat saat liburan lebaranSelain itu pola makan yang tidak ketat selama lebaran cenderung membuat seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik ini mengalami kekambuhan karena kurang memperhatikan makanan yang dimakan."Semua kita maklum bahwa selama lebaran pembantu yang biasanya mengurusi rumah tangga kita umumnya juga akan berlebaran," imbuhnyaKarena tidak ada pembantu ini, berdampak pada kecenderungan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tidak segar dan biasanya makanan yang disimpan di kulkas atau diletakan dimeja makan atau pada suhu kamar dalam waktu lama.
Mengenai jenis penyakit infeksi pernafasan atas dan diare, kata Ari, lebih disebabkan karena perjalanan jauh saat mudik dan balikTerlebih, pada umumnya kendaraan umum baik bus, kereta api, maupun kapal laut/ ferry berisi penumpang yang banyakSehingga cenderung seseorang yang sedang dalam perjalanan mudik tersebut tidak dapat beristirahatSebagian besar pemudik bahkan hanya menkonsumsi makanan dan minuman yang didapat selama perjalanan atau dibawa selama perjalanan
"Keadaan ini akan menyebabkan seseorang tersebut daya tahan tubuhnya menurunJika hal ini terjadi maka para pemudik mudah sekali mengalami penyakit flu atau infeksi saluran nafas atas," terangnyaDia menyarankan agar para pemudik setelah melakukan perjalanan jauh, segera istirahat tidur yang cukup(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Pemudik Ramai Titip Hewan
Redaktur : Tim Redaksi