jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 (kategori dua) seluruh Indonesia diimbau untuk sama-sama mengawal pengisian sisa formasi CPNS 2018 sebanyak 59.458. Mereka berharap, sisa formasi itu diberikan kepada honorer K2.
"Tugas seluruh honorer K2 sekarang adalah mengawal kepala daerah masing-masing untuk meninjau sisa formasi 59.458 yang belum terisi saat rekrutmen CPNS 2018," kata Bhimma, pengurus Honorer K2 Indonesia kepada JPNN, Selasa (29/1).
BACA JUGA: Penjelasan Pihak Istana ke Pengurus Honorer K2 soal Gaji PPPK
Bhimma yang juga pengurus Honorer K2 Tenaga Operator Nasional Indonesia juga mendorong, agar mengawal kebijakan afirmasi dalam pengajuan pengadaan CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 2019. Jangan sampai kecolongan lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Saya mendapatkan laporan dari kawan-kawan honorer K2 di daerah, rekrutmen PPPK sangat rawan. Posisi honorer K2 diturunkan jadi PHL (pekerja harian lepas) dan diganti dengan tenaga baru yang direkrut tiap tahun. Kemudian dimasukkan dalam daftar pegawai non PNS," bebernya.
BACA JUGA: 243 Honorer K2 Pemkot Batam Diusulkan Jadi PPPK
BACA JUGA: Penjelasan Pihak Istana ke Pengurus Honorer K2 soal Gaji PPPK
Kebijakan ini, lanjut Bhimma sangat merugikan honorer K2. Sebab, bisa saja pemda justru mengajukan tenaga baru tersebut jadi PPPK. Sedangkan honorer K2 tidak diberikan ruang afirmasi.
BACA JUGA: Korwil Honorer K2 Yakin Suatu Saat Nanti Bisa Bertemu Jokowi
BACA JUGA: Jadwal Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Terancam Molor, Mengapa?
"Kami akan mendekati masing-masing kepala daerah agar sisa alokasi CPNS 2018 diberikan untuk honorer K2 saja. Sedangkan untuk pengisian PPPK jangan sampai diisi oleh tenaga baru, karena itu hak kami," tutup honorer K2 asal Jawa Barat ini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencari Kepastian soal PPPK, Pengurus Honorer K2 ke Istana
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad