jpnn.com - SAMARINDA – Penangkapan terhadap beberapa warga terduga teroris di Samarinda, Rabu (30/11) lalu menandakan terorisme tidak lagi hanya mengincar ibu kota.
Daerah-daerah bahkan rentan disusupi paham radikalisme. Fakta mengejutkan terungkap dalam rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
BACA JUGA: Pejabat Bank Mati Terlindas Truk, Istri Terpental, Jatuh Dari Jembatan
Saat itu, terungkap fakta bahwa beberapa warga HSU terlibat jaringan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
"Kami melihat ada kencederungan warga ini terlibat jaringan terlarang di negara ini. Kami pantau-pantau, ada empat orang," ungkap Kabag Ops Polres HSU Kompol Suhardi sebagaimana dilansir laman Samarinda Pos, Sabtu (3/12).
BACA JUGA: Ngeri! Guru Honorer Mati Ditusuk Berulang Kali di Depan Pacar
Plt Bupati HSU Hawari mengatakan, rapat komunitas intelijen bertujuan menggali informasi.
"Alhamdulillah secara umum kondisi HSU sangat aman dan kondusif, meski terungkap dalam rakor ada warga terindikasi masuk faham ISIS," sebut Hawari. (mar/by/ran)
BACA JUGA: Honorer Disuruh Jemput Anak Tetangga, Ternyata Berbuat tak Terpuji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Mengharukan Ketika Napi Berpisah dengan Anak dan Istri
Redaktur : Tim Redaksi