jpnn.com, BALIKPAPAN - Warga Balikpapan, Kalimantan Timur harus lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.
Sebab, uang palsu yang beredar sangat mirip dengan rupiah asli.
BACA JUGA: Tak Kapok, Residivis Ini Kembali Mendekam di Penjara
Salah satu warga yang ketiban sial adalah Hasim.
Dia sempat mengira uang Rp 100 ribu yang diterimanya adalah asli.
BACA JUGA: Bikin Onar di Salon, Dibawa ke Kantor Polisi, Rupanya..
Namun, dia akhirnya menyadari uang tersebut ternyata palsu.
“Nggak tahu siapa yang memberi, karena ada banyak tempat saya datangi dari pagi,” kata Hasim, Jumat (24/3).
BACA JUGA: Usai Ladeni 4 Pria, PSK Ini Lemas Dibayar Uang Palsu
Uang tersebut sepintas sangat mirip dengan uang asli.
Bila diterawang di lampu biasa, terlihat jelas tanda air. Perbedaannya hanya dari kerapian gambar.
Begitu pula dengan benang pengaman yang melintang di tengah.
Benang itu tertanam dengan baik, namun bagian hologram keemasan tercetak lebih tebal.
“Mirip betul, hanya kertasnya agak keputihan. Ada benangnya, tulisannya jelas. Tadi dibantu ibu-ibu lihatkan, ukurannya memang beda dikit, hanya satu milimeter,” kata Hasim.
Kejadian itu bukanlah kali pertama. Namun, uang yang diterima Hasim jelas dikerjakan oleh orang yang sudah mahir.
Pada Desember 2016 lalu, pihak berwajib menangkap Saripudin (47).
Saripudin tertangkap mengedarkan uang palsu ke tiga pedagang di Plaza Balikpapan.
Namun, kualitas uang palsu yang diedarkan Saripudin tak sebagus yang diterima Hasim.
Tak berselang lama, Ratih, salah satu pedagang di Taman Bekapai juga menerima uang palsu.
Namun, dia berhasil meminimalisasi karena memiliki money detector.
“Saya menandainya dari pantulan cahaya itu. Akan timbul kode-kode tertentu di uangnya. Kalau palsu, maka akan seperti kertas biasa,” ungkap Ratih.
“Saya jadi korban beberapa kali. Orang berbelanja beberapa kali sama saya pakai uang palsu. Ketemunya saat saya belanjakan di toko depan,” ujar Ratih. (war/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua PSK Lari Keluar Hotel, Teriak Uang Palsu!
Redaktur & Reporter : Ragil