jpnn.com - BANJARMASIN – Hingga saat ini, Banjarmasin memang masih belum dihampiri kasus virus flu burung. Namun, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Doyo Pudjadi tak berani menjamin H5N1 tidak bakal menular ke Banjarmasin.
"Hari ini saya bilang negatif, apa jaminan besok tidak jadi positif. Apalagi, virus H5N1 bisa menular lewat udara. Jadi sulit sekali memberi jaminan aman," ucap Doyo, Rabu (13/4) kemarin.
BACA JUGA: Innalillahi, Anggota TNI Tewas Kena Ledakan Mortir
Tindakan pencegahan seperti menyebar tim dokter hewan ke peternakan unggas yang tersebar di Banjarmasin masih terus berlangsung. Tim melakukan tes acak dan cepat dengan mengambil sampel feses (kotoran) unggas.
Ditambah sampel darah yang diuji laboratorium. Sedangkan peternak diberi semprotan disinfektan untuk mematikan virus dan bakteri di kandang. Diperkirakan 40 ribu ayam dan tiga ribu ekor itik yang diternakkan di Banjarmasin.
BACA JUGA: 4 Kapal Asing Pencuri Ikan Kembali Ditangkap PSDKP Batam
Peternakan unggas tersebar di Banua Anyar di Banjarmasin Timur, Basirih di Banjarmasin Selatan, dan Sungai Gampa di Banjarmasin Utara. Dari sekian sampel yang diuji, semuanya masih negatif. (fud/az/dye/jos/jpnn)
BACA JUGA: BJTI Port, Perkuat Dermaga Tingkatkan Produktivitas Pelabuhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengendara Dilindas Truk, Motor Ringsek, Hiii... Korbannya Itu Loh
Redaktur : Tim Redaksi