Waspadalah Kalau Ada Orang yang Mengaku Sebagai Petugas PLN dan Kelurahan

Kamis, 26 November 2020 – 16:05 WIB
Ilustrasi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat membekuk lima pelaku pencurian dan kekerasan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Adapun modus para pelaku dengan berpura-pura menjadi petugas kelurahan.

BACA JUGA: Waspada dengan Kedatangan Pengendara Ojek Online

Kelima pelaku itu di antaranya JF, FH, S, RH dan M.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan kelima pelaku tersebut menamakan dirinya geng pandawa.

BACA JUGA: VA Lihai Merayu Pembantu Rumah Mewah, Terjadi Aksi Tak Terpuji

Dalam menjalankan aksinya, mereka melihat situasi terlebih dahulu. Ketika, dalam situasi aman mereka kemudian melancarkan aksinya.

"Mereka (tersangka) juga saat beraksi tidak selalu mengaku petugas kelurahan. Akan tetapi tergantung lihat situasi. Kalau sasaran lihat lebih menguntungkan petugas kelurahan, maka jadi (modusnya jadi) petugas Kelurahan, tapi kalau jadi petugas PLN menguntungkan juga maka mereka mengaku petugas PLN," ungkap Audie, Kamis (26/11).

BACA JUGA: Motif Pengemudi Pajero Berpelat RI 1 Terobos Pintu Mabes Polri, Ada-ada Saja

Dari kelima pelaku tersebut, dua orang yakni FH dan MA terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur. Sebab, pada saat akan ditangkap mencoba melawan petugas.

Adapun kelima pelaku ini ditangkap di tempat terpisah di antaranya Grogol, Bekasi, Bogor dan Jakarta Pusat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menuturkan, awal mula kejadian pencurian kekerasan di Cengkareng.

Para pelaku mengaku akan mengukur kelebihan tanah rumah korban.

Tiga pelaku bertugas mengalihkan perhatian dan dua pelaku lainnya melakukan eksekusi.

Selain itu, dalam melancarkan aksi para pelaku tersebut tidak segan-segan melukai korban. Sebab, setiap melancarkan aksi mereka dibekali dengan senjata tajam.

"Perlu diketahui, pelaku tidak segan-segan melukai korbannya, karena setiap aksi, mereka dibekali senjata tajam," pungkasnya. (mcr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler