Waspadalah, Mei Puncak Demam Berdarah

Jumat, 18 Maret 2016 – 10:09 WIB
Ilustrasi. Foto: Bulungan Post

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara siaga setelah Nunukan untuk kali pertama ditetapkan dengan status KLB demam berdarah. Status itu ditetapkan pada 14-20 Maret.

Dinas Kesehatan Kaltara pun langsung melakukan serangkaian langkah strategis. Salah satunya ialah mengadakan dua ton abate secara mandiri sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan, Mei mendatang.

BACA JUGA: 7 Kali Dipenjara, Nyawa Roni Hilang di Moncong Pistol

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Suryanata mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi Nunukan yang masih dalam KLB DBD.

“Kami mau turun langsung ke Nunukan hari ini (Kemarin,Red) tapi dilaporkan katanya sudah mulai membaik. Dari 51 kasus tinggal enam saja yang dirawat. Tapi terus kami pantau,” jelas Suryanata saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/3).

BACA JUGA: Jurus Ini yang Bikin Karyawati Lolos dari Upaya Perkosaan

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Lukas Sarapang mengatakan, DBD sering terjadi seiring meningkatnya curah hujan akhir-akhir ini. “Apalagi prediksi puncak hujan Mei-Juni ini,” tegas Lukas. (ans/fly/jos/jpnn)

BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Akui Punya Sabu-sabu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Jadi di Samarinda, Trans Studio Pindah ke Balikpapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler