Water Treatment Plant Jadi Sumber Air Bersih di Daerah Terdampak Kekeringan

Kamis, 21 September 2023 – 23:19 WIB
Water Treatment Plant Jadi Sumber Air Bersih di Daerah Terdampak Kekeringan. Foto: Peruri

jpnn.com, JAKARTA - Peruri menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter kepada masyarakat di Kampung Cibenda, Kampung Cikamuning, dan Desa Parungmulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Adapun sumber air bersih yang disalurkan Peruri berasal dari Water Treatment Plant (WTP) yang dibangun pada 2022 di sekitar Kantor Desa Parungmulya.

BACA JUGA: Peruri Dukung DJKN Bertransformasi dalam Pemanfaatkan Layanan Solusi Digital

Water Treatment Plant ini dibangun bertujuan untuk penyediaan sumber air bersih bagi warga di Desa Parungmulya dan sekitarnya guna mendukung aktivitas rumah tangga warga sehari-hari.

Sebelum Water Treatment Plant dibangun, sebagian besar warga Desa Parungmulya masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari yang belum terjamin kualitas kebersihannya.

BACA JUGA: Ikhtiar Peruri Menurunkan Angka Stunting di Karawang

Water Treatment Plant yang dibangun Peruri memanfaatkan air dari aliran sungai irigasi di depan Desa Parungmulya.

Pengiriman air bersih dari Water Treatment Plant Peruri ke Kampung Cibenda dan Kampung Cikamuning berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Karawang.

BACA JUGA: Peruri Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Digital Entrepreneur Academy

"Bantuan air bersih ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kekurangan air bersih di saat musim kemarau panjang seperti sekarang ini," kata Dawam Hafidhuddin, Penanggung Jawab TJSL Peruri dalam keterangannya, Kamis (21/9).

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang telah menetapkan status siaga kekeringan sejak 13 Juni 2023 sampai dengan 30 Oktober 2023, di beberapa daerah.

Wilayah yang mengalami kekurangan air adalah Kampung Cibenda dan Kampung Cikamuning, dan Desa Parungmulya.

Daerah dengan status siaga adalah Desa Parungmulya di Kecamatan Ciampel dengan total warga yang terdampak sebanyak 464 KK dan 1.181 jiwa. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler