Wati Meninggal Sambil Memegang Perut, Pemilik Indekos: Dia Sempat Mengobrol...

Kamis, 26 Agustus 2021 – 21:19 WIB
Ilustrasi mayat perempuan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, BERAU - Warga digegerkan dengan penemuan mayat perempuan, bernama Wati (40) di salah satu indekos di Jalan Merah Delima, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, pukul 17.00 Wita, Selasa (24/8).

Pemilik indekos, Ruben menjelaskan penemuan mayat perempuan tersebut.

BACA JUGA: Coret Foto Briptu MAT di Hadapan Anggota Lain, Kapolres OKI Dili: Menyedihkan

"Saat itu dirinya curiga karena tidak melihat korban seharian dan pintu indekos tidak terbuka," kata dia.

Setelah dicek melalui jendela, lanjut Ruben, korban sudah meninggal dengan keadaan memegang perut di kursi.

BACA JUGA: I Gede Ginanta Tewas Mengenaskan, Keluarga Mengikhlaskan

Sehari sebelumnya, dia sempat bercengkerama dengan korban.

Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa korban sakit atau lainnya. 

BACA JUGA: Suami Melihat Ceceran Darah Segar dari Dapur Sampai Mobil, Pintu Dibuka, Ada 2 Mayat

"Kemarin saya masih mengobrol dengan korban, dan sehat-sehat saja tidak ada tanda bahwa sakit, dan memang korban ini tinggal sendirian karena keluarganya ada di Jawa,” tambahnya.

Setelah melihat korban meninggal dunia, Ruben langsung memanggil RT setempat dan beberapa warga untuk meminta pertolongan agar korban segera dievakuasi.

"Saya langsung meminta bantuan kepada masyarakat sebelum pihak kepolisian datang,” imbuhnya.

Tim Jatanras Satreskrim Polres Berau Aipda Eko Edy Erwanto menerangkan tidak menemukan keganjalan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban.

Dengan begitu, saat ini korban meninggal dunia karena mengidap penyakit.

“Korban meninggal belum sampai 24 jam, kemungkinan besar pada malam hari mengembuskan napas terakhirnya. Korban meninggal dengan posisi memegang perut seperti orang kesakitan,” imbuh dia.

Setelah melakukan olah TKP, pihaknya bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb untuk melakukan visum.

“Kami lakukan visum terlebih dahulu, tetapi bukti kuat saat ini korban meninggal karena sakit,” pungkas Eko. (aky/ind/k16/samarindapos)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Daftar Harga Mobil Murah di Indonesia, Ini yang Paling Terjangkau


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler