Wawali Imam Beber Cara Pemkot Depok Tekan Laju Kasus HIV/AIDS

Kamis, 02 Desember 2021 – 09:58 WIB
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menyampaikan sambutan di acara peringatan Hari AIDS Sedunia di aula Teratai Gedung Balai Kota, Rabu (1/12). Foto: Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jpnn.com, DEPOK - Kecamatan Pancoran Mas merupakan wilayah terbanyak terdapat kasus HIV/AIDS dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Depok menyebutkan di Pancoran Mas tercatat sebanyak 227 ODHA (Orang dengan HIV AIDS)

BACA JUGA: Ratusan Personel TNI dan Polri di Depok Cegah Pergerakan Massa Reuni 212 ke Jakarta

Disusul Kecamatan Cimanggis 210 ODHA, dan Kecamatan Sukmajaya 194 ODHA.

KPA Depok juga menyampaikan sejak 2013 hingga September 2021 terdapat sebanyak 1.244 kasus HIV/AIDS.

BACA JUGA: Pelecehan Seksual Meningkat, Wakil Wali Kota Depok Malah Persoalkan Data Kejaksaan

Dari jumlah 1.244 tersebut, 904 berjenis kelamin laki-laki dan 340 perempuan. Tercatat ada 122 ODHA yang meninggal dunia, yakni 74 laki-laki dan 38 perempuan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota (Wawali) Depok Imam Budi Hartono mengatakan tidak ada cara lain yang harus dilakukan untuk mencegah HIV AIDS yang hingga kini belum ada obatnya.

BACA JUGA: Satpol PP Depok Bongkar Paksa Bangunan Liar di Kolong Flyover Arif Rahman Hakim

“Harus kita hindari dan jangan melakukan hubungan seks secara sembarangan, harus sesuai dengan pasangannya yang resmi dalam perkawinan,” kata Wawali Imam pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia di aula Teratai Gedung Balai Kota, Rabu (1/12).

Pemkot Depok juga melakukan pendampingan kepada ODHA berkolaborasi dengan pentahelix seperti dunia usaha, media, akademis, pemerintahan, MUI hingga komunitas dan LSM.

“Pemberdayaan dan pendampingan juga terus kami berikan kepada ODHA, setidaknya untuk mengubah stigma negatif dan memberikan semangat hidup kepada mereka,” terangnya.

Imam menyebut para ODHA harus dirangkul agar dapat beraktivitas di masyarakat, dan diberikan peluang pekerjaan sesuai keterampilan yang dimiliki.

“Para dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial  juga telah berupaya membantu Warga Peduli AIDS (WPA) kami yang ada di 11 kecamatan dalam rangka pemberdayaan kepada ODHA,”  tandasnya. (mcr19/jpnn).

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Lutviatul Fauziah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler