jpnn.com, DENPASAR - Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Bali I Wayan Sudirta blusukan dan menyambangi ribuan pengunjung di pasar pagi yang berlokasi di Kabupaten Karangasem dan Kota Denpasar pada Senin (29/1/2024).
Pada kesempatan itu, Wayan Sudirta membagikan ribuan dupa sekaligus mengampanyekan capres-cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
BACA JUGA: Wayan Sudirta DPR Sampaikan Catatan Akhir Tahun untuk Bidang Hukum
"Kami bersama sukarelawan door to door, blusukan menyambangi ribuan pengunjung pasar pagi guna mengampanyekan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kami menyebarkan ratusan ribu bungkus dupa dan baju kaus bergambar Ganjar-Mahfud,” ujar Wayan Sudirta.
Saat blusukan di Kabupaten Karangasem, Sudirta yang terdaftar sebagai caleg DPR RI PDIP dengan nomor urut 2 itu mengampanyekan Ganjar-Mahfud bersama Wayan Ariawan, Caleg DPRD Provinsi Bali nomor urut 4 Dapil Karangasem.
BACA JUGA: Sah, Anggota DPR Wayan Sudirta Resmi Bergelar Doktor Hukum
Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Bali I Wayan Sudirta bertemu ribuan warga blusukan di pasar pagi Kabupaten Karangasem dan Kota Denpasar pada Senin (29/1/2024) sekaligus mengampanyyekan capres-cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto: Dok. PDIP
BACA JUGA: Wayan Sudirta Sampaikan Pandangan Fraksi PDIP Terhadap Pertanggungjawaban Pemerintah Atas APBN 2022
Di Kota Denpasar, Sudirta mengampanyekan Ganjar-Mahfud bersama Made Kondra, Caleg DPRD Bali Nomor urut 5.
Lima tahun dan 10 tahun lalu, dua kali Sudirta mengampanyekan Capres PDI Perjuangan Joko Widodo dengan membentuk Koalisi Bhinneka Tunggal Ika, yang ‘’berkantor’’ di sebuah hotel ‘’heritage’’ di kota Denpasar, sepenuhnya atas biaya sendiri.
Dalam bungkus dupa tersebut, disertakan dua buah stiker dengan gambar Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, Gambar Caleg DPR RI Nomor 2 Wayan Sudirta berpaket dengan Caleg DPRD Bali Nomor 4 Wayan Ariawan. Satu stiker stiker lagi bergambar Caleg DPR RI Nomor 2 Wayan Sudirta dan Caleg DPRD Bali Nomor 5 Made Kondra.
Sudirta diketahui secara rutin turun ke masyarakat sejak duduk di DPR RI guna menepis anggapan bahwa wakil rakyat hanya turun menjelang kampanye.
“Saya turun ke masyarakat sejak di DPD RI dan ketika duduk di DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan makin mantap untuk terus turun ke rakyat,” ujar Sudirta.
“Sebab, Bu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan memerintahkan kader-kadernya untuk selalu bersama rakyat, saat suka dan duka, saat sedih maupun saat tertawa.” kata Sudirta.
Sudirta mengatakan rekam jejak wakil rakyat dari Bali di DPR RI ini bisa dicek di media sosial.
Dia juga membagikan puluhan ton beras kepada masyarakat saat pandemi Covid-19 yang memporakporandakan ekonomi Bali dan Indonesia.
Sudirta juga turun ke korban bencana alam di pengungsian maupun yang dirawat di rumah sakit dengan sumbangan dana duka sebagai perhatian wakil rakyat, walaupun kemampuannya terbatas.
Sudirta dan ratusan sukarelawan itu mulai door to door dan blusukan di pasar-pasar sejak Januari 2024 di pasar tradisional di Kabupaten Karangasem.
Wayan Sudirta yang kini menjadi anggota Komisi III DPR RI itu sejak dini sudah berada di pasar Culik Kecamatan Abang dan pasar Tukad Eling Kecamatan Kubu bersama puluhan sukarelawan.
Kemudian, Sudirta pindah ke pasar-pasar lainnya menyapa langsung pengunjung yang sangat antusias dan terkejut melihat wakil rakyat itu, pagi-pagi sudah berada di pasar.
Saat turun di pasar Kreneng, Kota Denpasar, Senin (29/1) dini hari, sejumlah ibu-ibu yang menerima dupa langsung dari tangan Sudirta yang pernah menjadi pengacara Ahok itu dengan haru dan langsung curhat tentang berbagai hal.
Namun, wajahnya langsung semringah ketika disodorkan nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres Indonesia ke depan.
“Oh, itu idola saya, Pak, idola keluarga saya. Kami sekeluarga siap pilih Ganjar-Mahfud,” ujar seorang ibu, yang mengaku tinggal di Jalan Jayagiri, Denpasar.
Ibu itu menyampaikan ketika melihat foto Ganjar-Mahfud di stiker dalam dupa, selain ada foto Wayan Sudirta dan Made Kondra.
Saat blusukan dan ‘door to door di kota tua Denpasar di Gajah Mada Denpasar, Sudirta disambut dan dikenal sebagai sosok pengacara Ahok saat menghadapi kasus di pengadilan.
Mereka sangat antusias mendukung Sudirta begitu diberitahu, bahwa dalam pilpres 2024 ini, Ahok dan Sudirta mendukung perjuangan memenangkan Ganjar-Mahfud untuk menjadi presiden RI ke depan.
Sudirta melakukan blusukan dari pukul 04.00 sampai pukul 12.00 WITA.
Ratusan relawan Sudirta untuk Ganjar-Mahfud itu dengan penuh semangat menyodorkan dupa, sembari menjelaskan sosok Ganjar-Mahfud dan programnya sebagai Capres ke depan.
Walau waktunya singkat, secara sepintas mereka menyebut sosok Ganjar di antaranya dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun dengan sejumlah program unggulan.
Waktu duduk di DPR RI, Ganjar dikenal sebagai sosok yang memberi atensi dan usulan untuk diakomodasinya kuota perempuan dalam kandidasi legislatif.
Ganjar juga sebagai sosok yang memperjuangkan UU Keistimewaan Yogyakarta atas dedikasi historis Sri Hamengkubawono IX atas kemerdekaan RI.
“Ganjar dipandang sangat layak memimpin Indonesia, karena rekam jejaknya menunjukkan satu karakter pemimpin yang punya jiwa nasionalis, menghargai kebinekaan, menghargai suara perempuan, budaya lokal dan dedikasi historis dan kearifan budaya yang bertebaran di Indonesia ini,” ujar Wayan Sudirta.
Sudirta menyatakan sangat antusias dan cukup terkejut mengetahui anak-anak muda dan generasi milenial, ternyata sudah ‘’well informed’’ (mendapat informasi yang sangat baik) tentang Ganjar-Mahfud maupun pengetahuan lain tentang perpolitikan Indonesia paling mutakhir, termasuk yang berkaitan dengan pemilihan presiden.
“Mereka berbagi informasi tentang kampanye-kampanye Ganjar yang selalu membeludak, puluhan ribu massa kongkret hadir di lapangan. Ketika kami door to door, orang tua maupun yang muda, mengenal sosok Ganjar sebagai figure yang disukai dan diterima publik,” imbuh Sudirta.
Wayan Ariawan pun, yang lebih banyak turun langsung ke pelosok bersama sukarelawan, mengaku sangat gembira menyaksikan luasnya pengetahuan masyarakat tentang sosok Ganjar-Mahfud.
“Pak Mahfud dikenal sebagai pendekar hukum dan saya mengikuti rekam jejak beliau sejak menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, sangat berani melakukan terobosan hukum,” ujar Sudirta.
Ariawan menilai pasangan Ganjar-Mahfud merupakan paket komplet, satunya pemimpin energik yang sudah punya rekam jejak bagus di bidang kepemimpinan dan kebinekaan.
“Satunya lagi pendekar hukum yang berani melakukan terobosan-terobosan hukum untuk meretas formalisme hukum yang kaku dan sering dipakai tameng membungkus tindakan-tindakan tidak adil dari penguasa,” ujar Ariawan.
Sudirta dan Ariawan sama-sama menegaskan door to door dan blusukan ke pasar itu dilakukannya untuk melaksanakan perintah Ibu Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Tidak hanya untuk kemenangan partai dan capres-cawapresnya, tetapi untuk membuktikan bahwa siapapun yang diberi kekuasaan oleh rakyat, sekalipun melalui rekomendasi partai, maka setelah mendapat rekomendasi partai, jangan pernah melupakan rakyat,” tegas Sudirta.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari