jpnn.com, JAKARTA - David Alfa Sunarna, pelaku bisnis asal Surakarta dan pendiri Web Ekspor, berbagi pandangannya mengenai peran penting digitalisasi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia.
Melalui Web Ekspor, David menawarkan jasa pembuatan website dengan tujuan membantu UMKM meningkatkan profesionalitas dan memperluas jangkauan pasar mereka di tingkat internasional.
BACA JUGA: Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Fasilitasi UMKM Bisa Pasarkan Produknya ke Pasar Global
David menjelaskan bahwa banyak UMKM di Indonesia memiliki potensi besar namun belum terkelola dengan baik karena minimnya citra profesional.
“Setelah kembali dari Amerika, saya melihat banyak teman-teman kita yang memiliki produk berkualitas, seperti beras Krayan dari Kalimantan, yang bahkan dikonsumsi oleh Sultan Brunei. Namun, ironisnya, beras sebaik itu justru kurang dikenal luas di dalam negeri apalagi di luar negeri, padahal sangat bisa menyasar market Eropa atau market yang menjadi tujuan ekspor beras Jepang sekarang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kunjungi UMKM Olahan Mangga, Eman Suherman: Potensi Lejitkan Ekonomi Majalengka
Berada di bawah naungan PT Berkat Digital Sentosa, Web Ekspor hadir dengan layanan pembuatan website yang terjangkau dan dirancang untuk membantu UMKM membangun identitas bisnis yang kuat sejak awal.
“Biaya pembuatan website masih menjadi kendala bagi UMKM. Banyak pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan layanan terpercaya karena harga yang tidak jelas dan sering kali terlalu mahal. Dengan platform ini, kami ingin memastikan setiap UMKM dapat memiliki website profesional dengan biaya yang terjangkau,” kata David.
BACA JUGA: Ini Upaya Bea Cukai Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pemberdayaan UMKM
David juga menyoroti rendahnya kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional, yang saat ini baru mencapai 15 persen.
Dia menekankan pentingnya profesionalitas dalam menjalankan bisnis, termasuk penggunaan email bisnis yang sesuai standar.
“Di luar negeri, bisnis selalu menggunakan email dengan domain profesional, tidak seperti di sini yang masih banyak menggunakan email gratisan,” tambahnya.
Selain pembuatan website, Web Ekspor juga menyediakan layanan branding, desain logo, dan pengelolaan media sosial, yang dirancang untuk mendukung UMKM agar lebih siap bersaing di pasar global.
Menurut David, masih banyak UMKM di Indonesia yang fokus pada pengembangan produk tanpa memperhatikan strategi pemasaran yang efektif.
Ia menambahkan bahwa Web Ekspor tidak hanya menyediakan jasa pembuatan website, tetapi juga membantu membangun identitas digital UMKM dengan layanan seperti desain logo, pengelolaan media sosial, dan email bisnis profesional.
“Kami ingin memberikan solusi lengkap agar UMKM tampil lebih profesional, sehingga lebih mudah dikenal dan dipercaya, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional,” jelas David.
David menekankan edukasi digital sangat penting, terutama bagi pelaku UMKM yang belum familiar dengan teknologi.
“UMKM harus didorong untuk naik kelas, tidak hanya sebagai pelaku usaha kecil, tetapi menjadi perusahaan yang lebih besar dengan daya saing yang tinggi,” katanya.
Melalui visinya, David berharap Web Ekspor dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk bertransformasi dan bersaing di pasar global.
“Saya ingin melihat UMKM Indonesia berkembang menjadi perusahaan besar yang dapat diandalkan dan dikenal di seluruh dunia,” tutupnya. (mcr10/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul