jpnn.com, PEKANBARU - Website resmi DPRD Riau sempat jadi korban hacker. Peretas tinggalkan pesan singgung hacker Bjorka dan kasus Sambo.
Tampilan website dprd.riau.go.id Jumat (30/9) yang muncul bukanlah informasi tentang DPRD Riau, tetapi animasi seorang pria dengan tulisan menyindir berlatar hitam.
BACA JUGA: Soal Kasus Bjorka, Polri Buka Peluang Kerja Sama dengan Asing
“Who am I? S Javanese Team ft Banyumas Cyber Team S,” begitu kata-kata pembuka pada situs tersebut.
Pelaku kemudian mengejek Bjorka dengan menyebut sosok misterius yang sempat bikin heboh seantero Indonesia itu sebagai sampah dan peretas level terendah.
BACA JUGA: Dituduh Bantu Bjorka, Pria Asal Madiun Dijerat 3 Pasal UU ITE
Mengapa publik membicarakan Bjorka padahal bagi kami Bjorka bukanlah sebuah ancaman. dia hanya seorang anak puber, tidak ada kehidupan yang ingin dianggap oleh publik karena dia adalah seorang introvert. Persetan Bjorka, kami selalu ingat kasus Shambo!!!".
Terkait website yang diretas itu, Ketua DPRD Riau Yulisman belum memberikan komentar saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Bjorka Belum Ditangkap, Begini Nasib Pemuda Madiun yang Membantunya
Sementara itu Anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat mengaku masih menunggu arahan pimpinan terkait tindak lanjut website yang diretas tersebut.
“Tunggu dulu arahan pimpinan bagaimana nanti,” singkatnya.
Saat ini website DPRD Riau sudah normal dan dapat diakses kembali. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito