jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui bahwa pada Rabu (34/12) siang sekitar pukul 14:00 WIB, situs Sekretariat Kabinet yang dengan laman: www.setkab.go.id diretas. Peretas membuat website tersebut bergambar tengkorak dan terdengar musik disko. Padahal, website itu cukup sering diakses publik karena berisi artikel-artikel tentang kegiatan kepresidenan.
“Untuk mengatasi peretasan ini, telah dilakukan langkah menghilangkan gambar hasil peretasan sehingga tampilan setkab.go.id bisa kembali seperti semula," ujar Pramono.
BACA JUGA: HEBAT: Barikade Gus Dur Bantu Polri Amankan Natal
Menurutnya, hasil analisis internal menduga peretasan dilakukan melalui Plugin CMS (Content Management System). Salah satu teknik yang digunakan adalah dengan melakukan eksploitasi terhadap plugin CMS tersebut.
Saat ini, tim IT Setkab juga telah mengamankan data yang tersimpan dalam situs. Terutama mengamankan halaman admin pengelola setkab.go.id. Langkah ini sebagai upaya pencegahan jika ada peretasan berikutnya.
BACA JUGA: KPK Diminta Awasi Proses Penghapusan Hutan Taman Baru di Kepri
“Kami juga melakukan pengamanan situs setkab.go.id pascaperetasan. Termasuk dengan meminta Kemenko Polhukam, Kepolisian RI yang membidangi cyber crime, dan Lembaga Sandi Negara untuk melakukan kajian dan penyelidikan atas peristiwa peretasan tersebut," imbuh Pramono.
Setelah ditempuh beberapa langkah tersebut, terutama langkah pertama dan kedua, data yang sebelumnya sempat hilang, sedikit demi sedikit bisa dipulihkan kembali. Sejak pukul 18:45 WIB, situs setkab.go.id telah beroperasi kembali seperti sedia kala.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Aku belum Pernah Baca Nabi Muhammad Jelekin Nabi Isa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha ha..Kata Pengamat Ini Korupsi di Indonesia Kayak Sinetron
Redaktur : Tim Redaksi