jpnn.com - LONDON - Aturan gol tandang yang diterapkan UEFA terus saja dikritik pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis tersebut mendesak aturan gol tandang itu segera dihapuskan di kompetisi Eropa.
Menurut Wenger, aturan tersebut memiliki banyak kelemahan dalam pertandingan. Dia menilai, aturan itu membuat tim menjadi lebih bertahan. Wenger menyontohkan kejadian yang dialami Arsenal pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
BACA JUGA: Vettel Nilai Perubahan Regulasi Untungkan Red Bull
Ketika itu, Arsenal digebuk Bayern Muenchen dengan skor 1-3 di pertandingan pertama. Namun, pada pertandingan kedua, Arsenal sukses mempermalukan tuan rumah Muenchen dua gol tanpa balas. Tapi, Arsenal harus tersingkir karena kalah agregat gol tandang.
“Aturan gol tandang tersebut hanya menciptakan sepakbola negative. Beban untuk gol tandang sangat berat. Orang-orang akan terkejut dengan pertanyaan saya. Namun, saya pikir, ini adalah masalah di sepakbola modern,” terang Wenger di laman Sky Sport, Minggu (22/12).
BACA JUGA: Ferrari Terkesan Sikap Kimi
Musim lalu, Wenger memang sudah mendesak UEFA untuk menghapus aturan gol tandang tersebut. Sayangnya, permintaan Wenger hanya dianggap angin lalu. UEFA tetap saja memberlakukan aturan tersebut.
“Kadang saya berpikir ada efek buruk ketika sebuah tim bermain di kandang. Hal pertama yang dipikirkan pelatih adalah jangan sampai kebobolan. Dengan begitu, permainan akan sangat negative,” tegas Wenger. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lleyton Hewitt Bantah Segera Pensiun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andy Murray Jadi Alasan Becker Latih Djokovic
Redaktur : Tim Redaksi