jpnn.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan enam negara Afrika untuk mewaspadai potensi kasus Ebola setelah wabah baru di Guinea dan Republik Demokratik Kongo.
Guinea mengumumkan wabah Ebola baru pada Minggu (14/2), kemunculan pertama penyakit itu di sana sejak wabah 2013-2016, sementara Republik Demokratik Kongo melaporkan kemunculan virus pada 7 Februari.
BACA JUGA: Merasa di Atas Angin, China Tantang Amerika Undang Tim WHO untuk Selidiki Asal Muasal COVID-19
"Kami telah memperingatkan enam negara di sekitar, termasuk tentu saja Sierra Leone dan Liberia, dan mereka bergerak sangat cepat untuk mempersiapkan dan bersiap serta untuk mencari kemungkinan infeksi," kata juru bicara WHO Margaret Harris dalam sebuah pengarahan di Jenewa, Selasa (16/8).
Dia tidak menyebutkan negara lain. Harris menambahkan bahwa otoritas kesehatan telah mengidentifikasi hampir 300 kontak Ebola di wabah Kongo dan sekitar 109 di Guinea.
BACA JUGA: Waspada pada Para Penjahat yang Mencatut Nama WHO!
Pengurutan gen sampel Ebola dari Kongo dan Guinea untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul wabah baru dan mengidentifikasi strain sedang dilakukan.
"Kami tidak tahu apakah ini disebabkan oleh Ebola yang bertahan dalam populasi manusia atau hanya berpindah lagi dari populasi hewan, tetapi pengurutan genetik yang sedang berlangsung akan membantu informasi itu," kata Harris. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: China Lolos dari Investigasi WHO, Gedung Putih Sewot
Redaktur & Reporter : Adil