WHO Sarankan Jauhi Unggas

Kasus Flu Burung Terungkap Lagi di Tiongkok

Senin, 03 Februari 2014 – 13:13 WIB

jpnn.com - FUJIAN - Kasus infeksi virus flu burung H7N9 kembali terjadi di Tiongkok. Berdasar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO-World Health Organization), ada enam orang yang terinfeksi virus yang ditularkan lewat unggas tersebut. Keadaan salah seorang penderita bahkan fatal.

Semua yang terinfeksi berjenis kelamin lelaki. Usianya mulai 2 tahun sampai 75 tahun. Kondisi empat di antara enam penderita dinyatakan kritis. Mereka dilaporkan terpapar atau tinggal di dekat pasar hewan.

BACA JUGA: Di AS Marak WNI Diincar Jadi Budak

Kasus-kasus tersebut berasal dari Fujian, Guangdong, Hongkong, dan Zhejiang. Pasien terparah adalah lelaki 75 tahun yang saat itu melaksanakan perjalanan ke Shenzhen. Dia lantas jatuh sakit dan meninggal di Hongkong.

"Namun, belum dapat dipastikan pasien yang terinfeksi berasal dari Tiongkok atau bukan," tulis WHO dalam pernyataannya. "Yang pasti, sampai saat ini belum ada bukti yang memastikan bahwa virus itu ditularkan lewat manusia ke manusia," sambung WHO.

BACA JUGA: Gedung 116 Meter Roboh dalam Sekejap

Dengan kejadian tersebut, WHO memberi rekomendasi bagi pelancong yang mengunjungi negara-negara dengan kasus flu burung untuk menjauhi peternakan unggas. Selain itu, hindari kontak dengan hewan hidup di pasar burung, memasuki rumah jagal, dan menyentuh kotoran hewan.

Sejak Februari sampai Mei 2013, pada gelombang pertama dilaporkan ada 133 kasus H7N9. Kemudian, pada Juli dan Agustus tahun lalu, hanya terdapat 2 kasus. Sejak Oktober sampai Desember, ada 74 kasus.

BACA JUGA: Pemilu Rusuh, WNI di Thailand Beraktifitas Seperti Biasa

Otoritas kesehatan sudah mengupayakan pencegahan H7N9 kelas kakap. Termasuk dengan menutup pasar-pasar unggas hidup di kota-kota yang terkena.

Penyakit flu burung ditandai dengan pneumonia yang terus memburuk, demam, batuk, dan napas tersenggal. Penderita bakal diberi obat anti-flu seperti Tamiflu dan zanamivirm seperti Relenza untuk perawatan. Ada banyak varian flu burung. Di antaranya, subtipe 16H dan 9N. Namun, hanya yang berlabel H5, H7, dan H10 yang mengakibatkan manusia meninggal. (BBC/c14/tia)

Infeksi Flu Burung

  • Dalam kasus terbaru, penderita adalah laki-laki berusia 2-75 tahun.
  • Empat penderita dikabarkan terpapar atau tinggal dekat dengan pasar unggas.
  • Sampai saat ini, belum ada bukti transmisi dari manusia ke manusia. Virus masih ditularkan dari hewan ke manusia.

Rekomendasi WHO :

  • Menjauhi peternakan unggas
  • Hindari kontak langsung dengan unggas hidup
  • Tidak memasuki rumah jagal hewan
  • Tidak menyentuh kotoran hewan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinju Tewas Rest in Pose


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler