jpnn.com, JAKARTA - Widodo Makmur Unggas (WMU) siap meluncurkan produk makanan olahan berbahan baku daging ayam. Rencananya produk ini akan dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui jalur penjualan dan distribusi nasional yang dimiliki oleh WMU, dengan merek JAVA.
Saat ini perusahaan peternakan ayam berkomitmen menyediakan bahan baku berkualitas bagi perusahaan pengolahan makanan olahan PT Prima Widodo Makmur (PWM), yang juga merupakan bagian dari grup Widodo Makmur Perkasa (WMP) bersama dengan WMU.
BACA JUGA: Widodo Makmur Unggas Jalin MoU dengan Retail Komoditas Nusantara
"Dengan didukung penuh oleh WMU, PWM akan mengembangkan kapasitas produksi dari 6.000 ton per tahun menjadi 14.400 ton per tahun yang produksinya 70 persen berbahan baku ayam. PWM juga akan membangun fasilitas pengolahan di Giritontro," ujar GM Operational dan RnD PT Prima Widodo Makmur Satiman.
Sinergi dengan berbagai stakeholder juga terus dilakukan perusahaan. WMU bukan hanya menyediakan bahan baku tetapi juga memastikan kualitas untuk menunjang optimalisasi produk yang dihasilkan.
BACA JUGA: Restrukturisasi Jiwasraya Dinilai Jalan Terbaik Dibanding Likuidasi
Sebelumnya PT. Widodo Makmur Unggas juga menjalin kerja sama dengan PT. Retail Komoditas Nusantara, tujuannya untuk meningkatkan layanan dengan jangkauan distribusi yang mencangkup setidaknya 150 kota/kabupaten se-Indonesia.
WMU juga sedang melakukan pembangunan pabrik pakan ayam di Ngawi, Jawa Timur. Ditargetkan, pabrik ini bisa mulai beroperasi pada 2021 mendatang.
BACA JUGA: Anak Demam Pasca-Imunisasi? Anggota IDI Bilang Begini Â
Perusahaan juga telah meresmikan Hatchery dan Breeding Farm di Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir Agustus lalu yang diharapkan dapat memberikan pertumbuhan produksi positif bagi perusahaan pada 2021.
Pembangunan pabrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan unggas WMU. Inisiasi-inisiasi strategis akan terus dilakukan oleh WMU untuk memperkuat posisi di industri unggas nasional.
“Kerja sama ini bagian dari strategi WMU dalam komitmen menyediakan produk pangan hewani berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan membangun lini bisnis dari hulu ke hilir dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak, kami jaga ekosistem industri unggas yang bertumbuh bersama, sejalan dengan misi WMU untuk menjadi jembatan kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia," seru Direktur Pemasaran WMU Tri Mahawijaya Herlambang.
Dukungan terhadap masyarakat juga ditunjukkan melalui program kerja sama dengan 10 ribu UMKM. Dalam kerja sama ini WMU berperan sebagai penyedia bahan baku dengan harga terjangkau bagi pelaku usaha pengelolaan makanan UMKM di pulau Jawa.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy