jpnn.com - jpnn.com - Sriwijaya FC akan bertarung melawan Arema FC di babak delapan besar Piala Presiden 2017, Minggu (26/2) malam.
Data menunjukkan perjalanan Laskar Wong Kito, sebutan Sriwijaya FC, menuju babak delapan besar, tidak semulus Arema FC.
BACA JUGA: Manahan Tempat Keramat bagi Arema FC? Oh, Tidak!
Tim ini bermain imbang 2-2 melawan Bali United, menang 1-0 melawan Barito Putera, dan kalah dari Pusamania Borneo FC.
Karena hasil itu, Sriwijaya FC lolos babak delapan besar dengan posisi runner-up.
BACA JUGA: Energi Tambahan untuk El Loco
Kendati demikian, Sriwijaya FC tetap tidak boleh diremehkan. Apalagi, sebelum berlabuh di Solo, tim ini melakukan pemusatan latihan atau training center (TC) di Pulau Dewata Bali, selama tiga hari.
”Itu persiapan yang cukup dan kami sudah memiliki skema serta taktik yang pas untuk menghadapi Arema FC,” kata pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro.
BACA JUGA: Arema FC Vs Sriwijaya FC, Laga Seru Adu Gengsi
Saat disinggung sama-sama pernah menjadi pemain Timnas Indonesia bersama Aji Santoso, Widodo menyatakan bakal profesional di lapangan.
Baru setelah itu kembali menjadi teman dekat dan saudara.
”Bahkan, kami berdua pernah menukangi Timnas U-23 bersama-sama. Tapi, untuk besok (hari ini) saya pasti profesional,” kata pelatih kelahiran Cilacap, 8 November 1970 tersebut.
Masih menurut dia, pemainnya diinstruksikan untuk mewaspadai pergerakan pemain kunci Arema FC seperti Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, dan Cristian Gonzales.
”Kami berusaha fight dan mewaspadai pemain kunci Arema FC,” tandasnya.
Sementara itu, ada perubahan jadwal dalam pertandingan nanti malam. Jika awalnya pertandingan akan digelar pukul 21.00, dimajukan menjadi 18.00.
Perubahan jadwal ini ditandatangani Chairman Piala Presiden Iwan Budianto.
”Perubahan jadwal bukan Arema yang meminta, tapi dari siaran langsung televisi sehingga dimajukan,” kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo, kemarin.
Sementara itu, pelatih Arema FC Aji Santoso saat latihan pada Jumat malam lalu (24/2) menyatakan kalau materi latihan berupa umpan satu dua atau tiki taka.
Dia berkali-kali menyatakan kepada pemainnya agar tidak terlalu lama membawa bola.
”Permainan satu dua perlu ditingkatkan, salah satunya melalui latihan ini,” kata Aji, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Materi lainnya, berupa tendangan dari kotak penalti. Itu untuk memanfaatkan peluang apabila umpan terobosan ke striker kandas.
”Tendangan dari luar kotak penalti juga penting, agar penyerangan bervariasi,” katanya. (asa/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zalnando Harap-Harap Cemas Tunggu Pengumuman Timnas
Redaktur & Reporter : Soetomo