jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) berencana melakukan mekanisme penerbitan saham baru (right issue) tahun depan sesuai dengan aturan bagi perusahaan terbuka dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah tersebut ditempuh guna mengiringi proses Penyertaan Modal Negara (PMN).
Pada 2016, BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur ini melanjutkan kembali proses permohonan suntikan dana PMN kepada pemerintah sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut diajukan untuk mengarap proyek-proyek strategis sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Menkeu Tebar Optimisme Hadapi Kondisi Ekonomi di Depan Pendukung Jokowi
"Wika akan menggelar right issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu agar saham pemerintah dan publik tidak terdilusi," ujar Corporate Secretary Wika Suradi di Jakarta, Selasa (8/9).
Dengan percepatan pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang digenjot pemerintah, diharapkan akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan.
BACA JUGA: Menko Rizal Ancam Cabut Izin Konsensi Listrik
"Semakin menggeliatnya pembangunan infrastruktur di tanah air secara tidak langsung berdampak pada pemenuhan target yang telah direncanakan dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Perseroan hingga 2018 mendatang," tandas Suradi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Wouuw.. Ternyata Menko Rizal, ESDM dan PLN Berbeda Pandangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Operator Minyak Pakai Pipa Lokal
Redaktur : Tim Redaksi