jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menunjuk Wijaya Karya (WIKA) untuk membangun tapak dan dermaga baru pada proyek kilang Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan.
Proyek tersebut memiliki nilai sebesar Rp 552 miliar.
BACA JUGA: Bank Mandiri Suntik Bukit Asam Rp 1,7 Triliun
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan, WIKA terpilih sebagai pelaksana proyek dalam tender.
Dermaga berukuran 30 x 100 meter dan berkapasitas 6.500 DWT tersebut akan membantu pembangunan infrastruktur kilang seluas 75 hektare.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Butuh Alokasi Gas Baru
Proyek dermaga dan tapak kilang ditargetkan selesai dalam 12 bulan mendatang.
Dermaga itu akan digunakan untuk bongkar muat peralatan kilang serta membangun prasarana jalan dan gedung serta peralatan marine.
BACA JUGA: Sampoerna Gandeng Ritel Modern untuk Tepis Perokok Anak
Terkait dengan target penyelesaian proyek RDMP RU V Balikpapan, Hardadi menargetkan mechanical completion pada Juni 2019 dan commissioning mulai September 2019.
Proyek RDMP kilang Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi BBM dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari. Proyek tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Investasi tahap pertama mencapai USD 2,6 miliar dan tahap kedua USD 2,2 miliar. Minyak mentah yang diolah kilang itu berasal dari Rusia dan Azerbaijan dengan komposisi 60:40.
Pertamina juga akan mencari crude jenis sour dari Arab Saudi, Iran, dan Afrika. (dee/c20/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelonggaran Uang Muka Pancing Pembeli Rumah Pertama
Redaktur : Tim Redaksi