William-Kate Pilih Tunda Bulan Madu

Minggu, 01 Mei 2011 – 04:14 WIB
LONDON - Teka-teki tentang bulan madu pasangan pengantin baru, Duke dan Duchess of Cambridge, William dan Kate, akhirnya terjawabKemarin pihak Clarence House (kediaman resmi William bersama ayah dan adiknya, Red) memastikan bahwa keduanya menunda bulan madu sampai waktu yang belum ditentukan.

Sebab, William sudah harus balik bertugas sebagai pilot tim SAR Angkatan Udara Inggris pekan depan

BACA JUGA: Pandai Mainkan Emosi, Sukses Belah Oposisi

Sebagaimana dilansir BBC tadi malam, sebagai gantinya, William dan Kate akan menghabiskan akhir pekan ini di Inggris Raya
Tapi, tak diumumkan di mana persisnya

BACA JUGA: Marty: Hubungan RI-Tiongkok Kini di Tingkat Tertinggi

Bisa jadi di Skotlandia, tempat keduanya dulu berkuliah.

William juga punya rumah pribadi di sana
Begitu pula dengan lokasi bulan madu mereka nanti yang dipastikan di luar Inggris Raya

BACA JUGA: Hamas-Fatah Damai, Siapkan Palestina Merdeka

"Duke dan Duchess of Cambridge juga meminta privasi mereka dihormati pada hari-hari ke depan dan saat bulan madu nanti," bunyi rilis Clarence House sebagaimana dikutip BBC.

Keputusan menunda bulan madu itu di luar perkiraan banyak pihakPadahal, sebelumnya, Kenya, Skotlandia, dan Jordania paling diunggulkan di bursa taruhan sebagai tempat bulan madu William dan Kate.

Tempat bulan madu itu menjadi bahan taruhan karena saking misteriusnyaBahkan, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kate pun tidak tahu diajak berbulan madu ke mana oleh sang suami.

Bursa taruhan terkenal William Hill pun "menyayembarakan" dengan nilai taruhan 5 ribu poundsHasilnya, tiga negara tersebut - Kenya, Skotlandia, dan Jordania - yang paling banyak dijagoi petaruh (selengkapnya lihat grafis)Tapi, karena sudah dipastikan bulan madunya bakal di luar Inggris Raya, Skotlandia bisa dicoret dari bursa.

Dugaan kalau William dan Kate berbulan madu menguat setelah mereka sempat meninggalkan Buckingham Palace dengan menaiki helikopterKate mengenakan baju berwarna biru muda berteman jaket gelapSedangkan William tetap dengan "trademark-nya" selama ini, kemeja biru dan jaket navy.

Mereka sempat menyapa dan berbincang sejenak dengan dua petugas keamanan istana, lalu dengan pilot helikopter sebelum lepas landasBeberapa petugas istana membawakan koper mereka plus satu buket bunga berwarna putihTapi, ternyata mereka hanya pergi ke wilayah Inggris Raya, meski tak disebutkan dimana persisnya.

Kenya banyak dijagokan karena di negeri Afrika itulah William melamar KateWilliam juga dikenal sangat menyukai Benua Hitam tersebutSedangkan Skotlandia lebih dijagokan karena pertimbangan kedekatanApalagi, William punya rumah pribadi di negeri Britania Raya yang terletak di utara Inggris tersebut.

Bagaimana Jordania? Negeri itu punya tempat khusus di hati KateSaat kecil, keluarganya pernah dua tahun tinggal di negeri yang beribu kota Amman ituNamun, kedekatan geografis dengan Syria yang tengah bergolak menjadi nilai minus negara yang dipimpin Raja Abdullah II tersebut.

Opsi lainnya adalah Australia dan KaribiaNamun, mengingat William sudah harus bertugas kembali sebagai pilot Angkatan Udara Inggris dalam dua pekan, kecil kemungkinan dua tempat yang sangat jauh jaraknya dari Inggris itu dipilih.

Tetapi, tempat mana pun yang dipilih, William dan Kate meminta media tidak menganggu momen kebersamaan mereka selama bulan madu"Duke dan Duchess of Cambridge sangat mengharapkan media menghormati privasi mereka," kata seorang juru bicara istana sebagaimana dikutip BBC.

Sementara itu, pesta pernikahan yang diadakan di Buckingham Palace pada Jumat malam (29/4) berlangsung hangat dan meriahPesta yang dihadiri 300 undangan dari teman dan keluarga mempelai itu diisi makan malam dan dansa.

Tony Ainsworth, salah seorang tamu yang juga teman keluarga Middleton, mengatakan bahwa banyak tamu yang bertahan hingga pukul 05.00"Pesta itu amat bersejarahCarole dan Mike (Middleton, orang tua Kate) sangat baik menyambut para tamu," kata Ainsworth kepada Daily Mail(c4/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencatan Senjata Hanya Bertahan Sehari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler