jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menilai usulan yang disampaikan untuk membangun RS khusus bagi pejabat negara berlebihan dan akan menyakiti perasaan publik.
"Bukan saatnya mengusulkan hal yang justru membangun jurang pemisah," kata Willy dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Kamis (8/7).
BACA JUGA: Menurut Willy Aditya, Partai NasDem Masih Setia
Menurut Willy, seharusnya anggota DPR sama-sama menyukseskan langkah pemerintah untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 ini.
"Bukan dengan usulan membangun RS yang justru menempatkan privilese yang tidak penting," lanjutnya.
BACA JUGA: Ada Usulan Buat Pemerintah Jika Penyebaran COVID-19 Makin Memburuk
Anggota Komisi XI DPR RI itu menyebutkan ada banyak cara agar masyarakat termasuk anggota DPR terlindungi dari pandemi selain menuntut pendirian RS eksklusif.
"Promosi pembatasan mobilitas, hidup sehat dan prokes, mendorong tempat-tempat isoman berbasis RT/RW dengan dukungan fasilitas yang memadai, dan banyak lainnya," jelas pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.
BACA JUGA: Jumlah Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kembali Berkurang
Alumnus Universitas Gadjah Mada itu menyebutkan sikap gotong royong yang ditunjukkan masyarakat seharusnya menjadi contoh bagi anggota DPR RI.
"Tentu sebagai anggota DPR juga perlu mendorong lahirnya kebijakan negara yang dapat menjadi payung hukum tindakan cepat tanggap dalam masa kedaruratan bagi aparatur pemerintah," kata Willy. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra