jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menyatakan silaturahmi ketua umumnya, Surya Paloh, ke parpol lain merupakan upaya menjaga demokrasi Indonesia.
Menurut Willy, langkah itu perlu dilakukan demi mencegah kembalinya penerapan sistem proporsional tertutup di pemilu yang berpotensi membawa demokrasi Indonesia mundur ke belakang.
BACA JUGA: Surya Paloh Merasa Makin Dekat dengan KIB
"Agar demokrasi kita tidak side back ke zaman kegelapan, di mana ada upaya orang tertentu untuk mengembalikan pada sistem proposional tertutup, oleh karena itu, Pak Surya terpanggil untuk bersilaturahmi ke beberapa partai," kata Willy di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).
Legislator NasDem di DPR RI itu berada di DPP Partai Demokrat dalam rangka menyolidkan Koalisi Perubahan yang juga melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
BACA JUGA: Surya Paloh Anggap Airlangga Lebih Prioritas ketimbang Bertemu Koalisi Perubahan
Menurut Willy, tim kecil Koalisi Perubahan makin solid.
Meski demikian, koalisi yang beranggotakan NasDem, Demokrat, dan PKS itu juga membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung.
BACA JUGA: Siapa Bilang Koalisi Perubahan Suram? Ini Faktanya, 8 Orang Sibuk demi Anies Baswedan
"Kalau ada partai lain bergabung, kami sangat membuka diri karena ini arus besar perubahan dan perbaikan," tuturnya.
Sebelumnya, Surya Paloh mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Bos Media Group itu bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam pertemuan itu, Surya Paloh didampingi sejumlah elite DPP Partai NasDem, antara lain, Johnny G. Plate (sekjen), Ahmad Sahroni (bendahara umum), Sugeng Suparwoto (ketua), dan Prananda Surya Paloh (ketua Badan pemenangan pemilu.(mcr8/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Willy Aditya Tegaskan NasDem Bukan Partai Baperan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi