Wings Air Buka Rute Aek Godang-Polonia

Ancar-ancar Harga Tiket Rp400 Ribu

Kamis, 15 Desember 2011 – 02:18 WIB
Anggota Komisi V DPR asal Sumut, Ali Wongso Sinaga (paling kiri), Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, dan Direktur Keuangan Wings Air, Edward Sirait. Foto: sam/jpnn

JAKARTA - Maskapai penerbangan Susi Air bakal mendapat kompetitor baru di rute Bandara Aek Godang - PoloniaWings Air, yang merupakan anak perusahaan Lion Air, mulai Februari 2012 akan membuka rute yang sama

BACA JUGA: Indosiar Pastikan Tak Ada Perampingan



"Januari 2012 pesawat kita datangkan dari Perancis, 22 Januari sampai ke Indonesia
Kita target Februari terwujud," ujar Direktur Keuangan Wings Air, Edward Sirait usai pertemuan tertutup dengan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu mewakili lima bupati/walikota di kawasan Tabagsel, di Jakarta, kemarin malam

BACA JUGA: PLN Bangun PLTA 4x260 MW di Jabar

Pertemuan dimediasi  anggota Komisi V DPR asal Sumut, Ali Wongso Sinaga.

Pertemuan merupakan tindak lanjut surat yang dikirimkan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Bupati Madina Hidayat Batubara, Bupati Padang Lawas Utara Bachrum Harahap, Walikota Padangsidempuan Zulkarnain Nasution, dan Bupati Padang Lawas, Basyrah Lubis, kepada pihak Lion Air, induk perusahaan Wings Air.

Wings Air akan menggunakan pesawat ATR 72-600, dengan penerbangan dua kal sehari, untuk rute terbaru itu
Untuk tahap awal, nantinya akan digunakan sistem blok seat, dimana lima pemkab/pemko yang ada di kawasan Tabagsel, menawarkan masing-masing akan mengganti biaya tiket dua seat jika pesawat Wings Air dengan kapasitas 72 penumpang itu tidak full seat.

"Kami berani menawarkan dua seat per kabupaten," ujar Syahrul Pasaribu

BACA JUGA: Cikini Gold Center Jadi Pasar Emas Terbesar

Jadi, total ada 10 seat yang akan ditanggung lima pemkab/pemkoSyahrul memperkirakan, untuk blok seat ini diperkirakan APBD Tapsel harus menyediakan Rp 400 per tahun, yang tidak tentu habis, tergantung jumlah seat yang kosong.  Sedang pihak Wing Airs masih mengkaji khusus mengenai tawaran soal blok seat itu.

Syahrul menjelaskan, rute Aek Godang-Polonia penting, guna mengatasi masalah rentang jarak Tabagsel-Medan, yang jika ditempuh lewat darat minimal butuh 8 jamDia yakin, bagi Wings Air rute ini prospektifAlasannya, mobilitas penduduk Tabagsel yang jumlahnya mendekati 1,3 juta, sangat tinggiApalagi, perjalanan dinas para pejabat SKPD ke Medan juga diperbolehkan dengan pesawat.

Belum lagi mobilitas kalangan pengusaha, yang diprediksi kian meningkatKeyakinan Syahrul, karena banyak potensi di Tabagsel yang siap digarap, baik tambas emas, batubara maupun perkebunan, maka hilir-mudik pengusaha Tabagsel-Medan juga kian padat.

Ali Wongso Sinaga menambahkan, potensi-potensi itu tidak akan bisa digarap jika infrastruktur transportasi tidak diperbaiki.  "Aek Godang-Medan perlu penerbangan dengan kapasitas memadaiIni semua untuk kepentingan rakyat Sumut," ujar Ali Wongso.

Terkait maskapai Susi Air, yang terbang tiga kali sehari dengan kapasitas 12 seat, menurut Ali, biarkan saja tetap ada"Kalau terjadi persaingan, bagus lah," imbuhnya.

Ditanya berapa harga tiket Wing Air, Aek Godang-Polonia, Edward Sirait belum memberikan kepastianHal itu masih dikajiDia hanya memberikan perbandingan, jika lewat darat, dengan travel yang makan waktu 10 jam, warga dikenai tarif Rp250 ribu.  Misal harga tiket Wing Air Aek Godang-Medan Rp400 ribu, dia yakin masyarakat tidak keberatan.

Dia berharap, pemda dan semua pihak terutama kalangan usaha, ikut mensosialisasikan rencana ini.  Termasuk, hotel-hotel yang ada di Tabagsel, ikut membantu.  "Kami menantang bupati untuk promosi, kami juga promosi, hotel-hotel di sana juga teriak (ikut promosi, red)Membuka isolasi harus dilakukan bersamaBerat jika kami sendirian," ujar Edward, yang juga Direktur Umum Lion Air itu(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Financing Gap, PLN Pinjam Rp 7,5 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler