jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Presiden Direktur Lion Air Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi meresmikan penerbangan maskapai Wings Air, rute penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga (PP) dan Pondok Cabe-Cepu Blora (PP).
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga mendorong pemerintah, khususnya Pertamina, bisa menurunkan harga jual avtur di Indonesia menjadi lebih murah.
BACA JUGA: Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Ini Penyebabnya
Setidaknya, kata dia, mengimbangi harga jual Avtur di Singapura dan Malaysia, sehingga bisa menciptakan persaingan usaha yang sehat dan kompetitif.
Saat ini harga avtur berkontribusi sekitar 30 hingga 40 persen terhadap biaya operasional pesawat.
BACA JUGA: 2 Pesawat Wings Air Tujuan Makassar Terpaksa Mendarat di Bandara Halueleo, Ada Apa?
Sehingga tingginya harga avtur menyebabkan harga jual tiket kepada konsumen menjadi tinggi.
Sebagai gambaran, harga jual tiket rute penerbangan Pondok Cabe-Purbalingga maupun sebaliknya, mencapai Rp 1.140.000 per orang.
BACA JUGA: Bamsoet Mengapresiasi Buku Karya Guru Besar IPB Ini
"Pemerintah harus segera mencari solusinya, salah satunya dengan mempertimbangkan swasta dan pelaku usaha Migas lainnya masuk menjadi pemasok Avtur di industri penerbangan," ujar Bamsoet seusai meresmikan dan membuka penerbangan perdana Wings Air di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (5/8).
Turut hadir antara lain, Bupati Blora Arief Rohman, Presiden Direktur Lion Air Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Plt Direktur Utama Wings Air Capt.
Fitzgerald Julian Rachman, Wakil Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Brigjen TNI Achdwiyanto Yudi Hartono, Asisten Personel Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsda TNI Elianto Susetio, dan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi.
Hadir juga Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu dan CEO Pelita Air Dendy Kurniawan.
Dia menjelaskan tidak kurang dari tiga tahun diupayakan agar ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Purbalingga dan sebaliknya.
Dengan hadirnya rute tersebut semakin membuka konektifitas wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), yang selama ini kesulitan akses dari dan menuju Jakarta.
"Karena jika harus menggunakan pesawat udara dari Yogyakarta, harus terlebih dahulu menempuh perjalanan darat selama 2 hingga 3 jam," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, tersedianya rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) juga bisa menarik kunjungan bisnis, wisatawan, dan pengembangan transportasi daerah berbasis lokal.
Sehingga membawa berkah bagi 96.000 lebih UMKM di Purbalingga termasuk pelaku usaha industri bulu mata dan rambut palsu, 71.000 lebih UMKM di Banjarnegara, serta 40.000 lebih UMKM di Kebumen.
"Wings Air akan menyediakan rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) menggunakan pesawat ATR 72-600 satu kali dalam seminggu, yakni setiap Jumat, dengan kode penerbangan IW-1710, berangkat Pukul 08.20 WIB dari Pondok Cabe dan tiba di Purbalingga Pukul 09.30 WIB," tuturnya.
Kemudian, ungkapnya, kode penerbangan IW-1711, berangkat dari Purbalingga Pukul 09.50 WIB dan tiba di Pondok Cabe pukul 11.00 WIB.
"Ke depannya rute penerbangan tersebut harus bisa tersedia setiap hari, sehingga semakin memudahkan konektifitas masyarakat," pungkas Bamsoet. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Sebut Kalimantan Selatan Bisa Go Global
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian