jpnn.com, BENGKULU - Jenazah Wino, 22, korban pembunuhan yang dibuang pelaku aliran sungai bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi akhirnya ditemukan tim pencari, Jumat.
Mayat korban ditemukan sekitar 700 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Mayat korban ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi, BPBD benteng, TNI/Polri, masyarakat sekitar dan keluarga korban," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat di Bengkulu, Jumat.
Lanjut Rahmat, saat ditemukan jenazah korban dalam keadaan masih utuh dan terdapat banyak luka di bagian kepala dan sekujur tubuh korban.
BACA JUGA: Seorang Bocah Tewas Terseret Ombak saat Mandi di Pantai Parit 1 Apiapi
kemudian jenazah korban langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan Pemeriksaan.
Sebelumnya, Polres Bengkulu Tengah berhasil mengamankan dua pelaku kasus pencurian dan pembunuhan berencana di desa Susup Kecamatan Merigi Sakti.
BACA JUGA: Rani Datangi Kantor Polisi Bilang Suami Disekap Tetangga, Persoalannya Masalah Narkoba
BACA JUGA: Pelaku Penistaan Agama di Medsos Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Motif pembunuhan itu lantaran sakit hati karena pelaku MU (16) dan AL (20) tidak dibayar oleh korban Wino (22) saat berhubungan badan beberapa waktu lalu.(antara/jpnn)
BACA JUGA: Dua Honorer Tertangkap Basah Berbuat Terlarang di Pos Damkar
Redaktur & Reporter : Budi