Wiranto Ancam Kader Pelit

JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menagih kadernya yang kini duduk di kursi legislatifMenurut Wiranto, sudah semestinya kader Hanura di legislatif rela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dana kontribusi ke partai.

Hal itu disampaikan Wiranto saat memberikan pengarahan sebelum penutupan Rakernas Hanura di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (21/12)

BACA JUGA: Wiranto Tuding SBY Gagal Berantas Korupsi

Wiranto menegaskan bahwa demi keberlangsungan parpol harus harus ada dana kontribusi.

"Untuk memberi dana kontribusi, sebenarnya saya tak tega memotong penghasilan orangTetapi ini kan organisasi yang harus berlanjut," ucap Wiranto.

Ia pun membeber alasan sehingga harus menagih dana kontribusi dari kader Hanura di legislatif baik DPR, DPRD Provinsi ataupun Kabupaten/kota.  Pada Pemilu 2009, kata Wioranto, namanya memang dijual untuk menjaring pemilih bagi Hanura.

Wiranto pun ikhlas namanya dijual sebagai dagangan Hanura.  "Dulu kan anda jual nama saya

BACA JUGA: Muhaimin Tak Gubris Tudingan Yenny Wahid

Saya dulu tidak menuntut bayaranTapi tolong hak saya mana? Itu bukan buat saya, tapi untuk pundi-pundi partai," ucapnya.

Mantan Panglima TNI itu pun membandingkan dana kontribusi di Hanura dengan penggalangan dana yang dilakukan PKS

BACA JUGA: Marzuki Nilai Wajar Anggaran Kunker Naik

Wiranto menyebut PKS adalah partai yang gigih menghimpun dana dari kader

"Tapi tidak usah lah kita terlalu mengurusi partai lainTapi dibanding PKS, anda (kader Hanura) masih lebih enak," ucapnya.

Ia pun mengancam kader Hanura di legislatif yang tak mau memberi dana kontribusi"Anda bisa saya copotYang mau menggantikann dan bersedia tidak ambil gajinya itu banyak," tegasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disebut Tua, Wiranto Tetap Nyapres