Wiranto Diminta Beberkan soal Pemecatan Prabowo

Kamis, 19 Juni 2014 – 13:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kisruh pemecatan Prabowo Subianto dari TNI dan beredarnya surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) masih mewarnai sejumlah pembicaraan publik belakangan ini.

Pengamat politik Emrus Sihombing menilai untuk menghentikan banyaknya spekulasi terkait pemberhentian Prabowo, sebaiknya mantan elit TNI menjelaskannya ke publik. Salah satu yang dianggapnya perlu menjelaskan itu adalah Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto.

BACA JUGA: Dua Hakim Berbeda Pendapat Soal Penerapan Pencucian Uang ke Anas

"Menurut saya pak Wiranto buka saja semuanya. Sepanjang itu bukan rahasia negara dan memang 'based on data', agar publik menjadi jelas," kata Emrus di Jakarta, Kamis, (19/6).

Surat DKP yang tiba-tiba beredar di masa kampanye capres-cawapres berisi pemberhentian Prabowo Subianto dari instansi militer karena diduga terlibat kasus-kasus pelanggaran HAM.

BACA JUGA: SBY Tak Sabar Saksikan Debat Visi Internasional Hatta Vs JK

Emrus mengatakan, Wiranto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Hanura tidak perlu mempersoalkan fakta yang akan dibukanya nanti akan menjegal Prabowo dalam kontestasi Pilpres.

Sebab menurut dia, fakta yang diutarakan Wiranto bukan merupakan kampanye hitam, melainkan sebagai bentuk "kampanye negatif" berlandaskan fakta, yang justru bisa membuka mata publik.

BACA JUGA: Jika jadi Presiden, Jokowi Bakal Bereskan Permasalahan Nelayan Tegal

Hal itu, ujarnya, lebih baik dibanding masyarakat berspekulasi sendiri karena hanya mendengarkan informasi-informasi yang berkembang di luar.

"Segala sesuatu fakta sejarah pahit-manis bangsa ini dibuka saja, karena kita sebagai masyarakat bingung soalnya. Tapi ingat kalau dibuka jangan lantas kita konflik, tidak boleh," paparnya. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tercantum di BAP, Carrel Mundur sebagai Penasihat Hukum An‎as


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler