Wiranto : Jangan Lawan Rakyat Jogja!

Senin, 20 Desember 2010 – 16:16 WIB
Seorang warga Jogja membuat tato lambang Kraton Jogja. Foto: Radar Jogja

JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, mengingatan agar pemerintah maupun DPR yang sebentar lagi membahas Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Jogja tidak melawan kehendak rakyat JogjaMenurut mantan Panglima TNI itu, lebih baik Sultan Hamengkubuwono X dan Pakualam IX ditetapkan lagi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta.

Dalam jumpa pers usai pembukaan Rapimnas I Hanura di Hotel Sultan, Senin (20/12), Wiranto mengatakan, aspek hitoris dua kerajaan di Jogja bagi perkembangan NKRI tidak bisa diabaikan

BACA JUGA: 2013, Golkar Target 10 Juta Kader

Selain itu, semua pihak seharusnya bisa berempati terhadap masyarakat Jogja yang baru saja tertimpa bencana


"Menurut saya tetapkan saja dulu, biar aman

BACA JUGA: DPD Siap Gugat RUUK Jogja di MK

Orang habis kena bencana Merapi, sengsara kok malah diusik
Menurut saya ditetapkan lagi saja," ucap Wiranto

BACA JUGA: Demokrat Bakal Sortir Penyumbang



Lebih lanjut pensiunan TNI dengan empat bintang di pundak yang mengaku terlahir di Jogja itu menambahkan, jika pemerintah dan DPR kesulitan mencari formulasi dalam RUUK Jogja maka sebaiknya ditanyakan saja ke hati nurani masyarakat Jogja"Jawaban rakyat itu yang dijadikan basis (dasar) dalam pengambilan keputusanMungkin itu tidak tepat, tapi pasti benar karena tidak berhadapan dengan rakyat," cetusnya.

Meski demikian Wiranto juga mengatakan, jika menurut perkembangan jaman akhirnya Gubernur DIY harus dipilih secara langsung maka aturannya tinggal direvisi"Apa sih sulitnya mengganti aturan? Kita sudah biasa ganti presiden ganti aturan," pungkasnya(awa/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDS Siapkan Tiga Skenario


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler