JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, mengingatan agar pemerintah maupun DPR yang sebentar lagi membahas Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) Jogja tidak melawan kehendak rakyat JogjaMenurut mantan Panglima TNI itu, lebih baik Sultan Hamengkubuwono X dan Pakualam IX ditetapkan lagi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta.
Dalam jumpa pers usai pembukaan Rapimnas I Hanura di Hotel Sultan, Senin (20/12), Wiranto mengatakan, aspek hitoris dua kerajaan di Jogja bagi perkembangan NKRI tidak bisa diabaikan
BACA JUGA: 2013, Golkar Target 10 Juta Kader
Selain itu, semua pihak seharusnya bisa berempati terhadap masyarakat Jogja yang baru saja tertimpa bencana"Menurut saya tetapkan saja dulu, biar aman
BACA JUGA: DPD Siap Gugat RUUK Jogja di MK
Orang habis kena bencana Merapi, sengsara kok malah diusikBACA JUGA: Demokrat Bakal Sortir Penyumbang
Lebih lanjut pensiunan TNI dengan empat bintang di pundak yang mengaku terlahir di Jogja itu menambahkan, jika pemerintah dan DPR kesulitan mencari formulasi dalam RUUK Jogja maka sebaiknya ditanyakan saja ke hati nurani masyarakat Jogja"Jawaban rakyat itu yang dijadikan basis (dasar) dalam pengambilan keputusanMungkin itu tidak tepat, tapi pasti benar karena tidak berhadapan dengan rakyat," cetusnya.
Meski demikian Wiranto juga mengatakan, jika menurut perkembangan jaman akhirnya Gubernur DIY harus dipilih secara langsung maka aturannya tinggal direvisi"Apa sih sulitnya mengganti aturan? Kita sudah biasa ganti presiden ganti aturan," pungkasnya(awa/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDS Siapkan Tiga Skenario
Redaktur : Tim Redaksi