jpnn.com, JAKARTA - Pembina TKN Prabowo Gibran, Jenderal TNI (Purn.) Wiranto mengajak para mantan aparat desa sebagai tokoh panutan, agar terus bergerak bersama rakyat untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua.
Menurut Wiranto, Prabowo-Gibran merupakan sosok yang betul-betul memahami apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo, dan siap melanjutkan apa yang sudah dibangun dengan baik.
BACA JUGA: Hadiri Konsolidasi SEMAR Desa, Wiranto: Peran Mantan Aparatur Itu Luar Biasa
"Jika diibaratkan Indonesia adalah rumah yang belum selesai dibangun. rumah tersebut harus dilanjutkan atau dirobohkan? Dirobohkan atau diganti?" tanya Wiranto dalam acara Konsolidasi Semar Desa yang ketiga di Jateng baru-baru ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 800 mantan aparatur desa dari Kabupaten Rembang, Blora, Pati, Grobogan, Jepara dan Kudus yang tergabung dalam Semar Desa.
BACA JUGA: Wiranto: Perdebatan Bukan Syarat Mutlak Bagi Calon Presiden
Hadir dalam acara tersebut utusan khusus Capres Prabowo-Subianto yang juga sesepuh Semar Desa Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan yang senantiasa mengikuti rangkaian kegiatan Semar Desa di Jawa Tengah.
"Tentu harus dilanjutkan dong, karena sebentar lagi kita menuju Indonesia yang gemah ripah loh jinawi," lanjut Wiranto.
BACA JUGA: Wiranto Heran Dugaan Pelanggaran HAM Prabowo Selalu Diungkit Menjelang Pilpres
Ketua Dewan Pembina Serikat Mantan Aparatur Desa (Semar Desa) ini mencontohkan dirinya yang sudah mengabdi kepada negara selama 35 tahun sebagai prajurit dan selanjutnya sebagai abdi negara.
Mulai dari menteri hingga sekarang penasehat presiden. Dia mengabdi untuk lima presiden mulai dari Soeharto hingga Joko Widodo.
Wiranto mengaku paham betul apa tujuan, apa yang dikerjakan presiden. Mereka tidak bekerja untuk diri sendiri, tidak ada, tetapi semua presiden bekerja untuk rakyatnya.
"Itu semua untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat bersatu, adil dan makmur," terangnya.
Hal tersebut lanjutnya, yang menjadi tujuan presiden dalam menjalankan tugasnya, sekaligus mencapai cita-cita bangsa negara Indonesia.
Dia menegaskan alasan mengapa mendukung dan memilih Prabowo-Gibran, agar apa yang sudah dibangun Presiden Jokowi dapat dilanjutkan oleh figur yang tepat.
Mereka tidak asal-asalan mendukung Capres-Cawapres Prabowo - Gibran, tetapi juga berpikir dengan beragam pertimbangan.
"Siapa yang dipercaya Pak Jokowi? Siapa yang dititipi putranya untuk jadi wakil? Jawabannya adalah Pak Prabowo. Maka dari itu kita harus bergerak penuh totalitas agar Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran," tandasnya, yang disambut peserta dengan antusias.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Semar Desa Bibit Waluyo menyampaikan bahwa mantan aparatur desa masih memiliki pengaruh di masyarakat
"Sing namanya pamong atau mantan pamong itu harus ngayomi, ngayemi, ngayani rakyat. Untuk itu kita harus berjuang memenangkan prabowo gibran satu putaran," ujarnya.
Mantan gubernur Jawa Tengah tersebut mengimbau kepada para jajaran pengurus dan anggota Semar Desa agar tidak mudah terprovokasi disisa waktu yang ada dan fokus pada melaksanakan program -program pemenangan di lingkungan masing- masing.
Senada dengan Bibit Waluyo, Agung bakar selaku Ketua Semar Desa dalam sambutannya mengaku optimistis untuk menangkan Prabowo -Gibran di keresidenan pati.
“Panjenengan semua adalah mutiara terpendam yang sekarang muncul den bangkit untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran di keresidenan pati. Kita optimistis Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menang satu putaran," pungkas Ki Agung Bakar penuh semangat. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad