jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengharapkan Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia untuk berperan aktif bersama elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya stabilitas nasional dalam bingkai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Maruli Tua Silaban usai beraudiensi dengan Menko Polhukam Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (31/10).
BACA JUGA: Mahasiswa Harus Terdepan untuk Menjaga Pancasila
Dalam audiensi tersebut, Wiranto didampingi Deputi VI Kemenko Polhukam Arief Poernomo Moekiat, Asisten Deputi 2/VI Kusnaidi serta Kabid Kerukunan Edison Silaen. Sedangkan Maruli didampingi Sekretaris Umum PPGI Mascot Siregar dan jajaran DPP PGI.
Wiranto, menurut Maruli, berharap para pemuda Indonesia termasuk PPGI untuk memberikan kesadaran kepada pemuda dan masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga kebersamaan.
BACA JUGA: PPGI Ajak Pemuda Merajut Persatuan Dalam Semangat Pancasila
Dalam kesempatan itu, Maruli Tua Silaban kepada Menkopolhukam mengatakan bahwa Indonesia sekarang ini tengah menghadapi berbagai persoalan. Adapun beberapa isu pokok yang menjadi perhatian serius PPGI, di antaranya adalah mengenai masalah politik, ideologi dan kebidupan kebangsaan.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Pemuda Pancasila Ormas Spesial
“PPGI berkomitmen menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan ideologi bangsa. PPGI merasa perlu mengajak semua pihak untuk kembali merawat keluarga besar bangsa Indonesia dengan membangun kesadaran dan komitmen menjaga persatuan dan kesatuan serta kembali menempatkan Pancasila dengan nilai-nilai luhurnya untuk diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Maruli.
Maruli juga menegaskan bahwa PPGI berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam melaksanakan program pembangunan sehingga kesejahteraan rakyat dapat segera terwujud.
Pada bagian lain, Maruli secara khusus mengingatkan pemerintah untuk waspada dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah gerakan radikal dan tindakan intoleran. Termasuk mendukung langkah pemerintah menindak ormas atau kelompok yang nyata-nyata berupaya merongrong Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
“Kami secara tegas mendukung pemerintah melalui Menkopolhukam untuk menindak kelompok atau organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila,” kata Maruli.
Kepada Menko Polhukam, Maruli menyampaikan tentang rencana PPGI menggelar Kongres Nasional pada Maret 2018 mendatang. Maruli juga menyerahkan rekomendasi dan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPGI yang diselenggarakan Juli 2017 di Medan, Sumatera Utara.
Untuk diketahui, PPGI didirikan pada tahun 2008. Keanggotaan organisasi PPGI berasal dari pemuda kaum Kristen Protestan maupun Katolik. Sejak tahun 2009, PPGI sudah bergabung di dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tegaskan Perppu Ormas Dapat Dukungan Mutlak
Redaktur & Reporter : Friederich