Wiranto Minta Serangan Fajar Diawasi Ketat Jelang Pilkada

Senin, 25 Juni 2018 – 20:41 WIB
Menkopolhukam Wiranto di Istana Negara. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta Bawaslu, Polri dan TNI mengawasi adanya praktik politik uang jelang Pemilihan Kepala Daerah pada Rabu (27/6).

Menurut Wiranto, subuh jelang pemilihan, waktu itu rawan akan adanya praktik uang.

BACA JUGA: Wiranto: Penunjukan Iwan Bule Bukan Direkayasa

"Waspada dan cegah hal-hal yang cederai Pilkada itu, serangan fajar, senja, itu dieliminiasi," tegas Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/7).

Wiranto lantas menyampaikan kepada semua pihak yang mengawasi pencoblosan agar mencermati tempat penghitungan suara (TPS).

BACA JUGA: Gerindra Mengaku Punya Temuan Keberpihakan Aparat di Pilkada

Dia meminta jangan ada manipulasi hasil suara paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada itu.

"Lakukan proses perhitungan secermat-cermatnya, jangan ada manipulasi," kata Wiranto.

BACA JUGA: Ustaz Jazuli Yakini Aparat Negara Tetap Netral di Pilkada

Selain itu, Wiranto juga meminta semua paslon yang menang agar tidak melakukan euforia yang berlebihan. Hal itu menurut Wiranto, bisa memicu konflik. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Nih, Respons Presiden Jokowi atas Tudingan Pak SBY


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler