Wiranto Sambut Baik Penyelenggaraan Kehati Expo 2019

Senin, 04 November 2019 – 23:58 WIB
Logo KLHK. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan kegiatan Keanekaragaman Hayati Nusantara Expo (Kehati Expo 2019)  dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang jatuh setiap tanggal 5 November. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 8 November hingga 8 Desember 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiranto mengatakan melalui kegiatan ini masyarakat bisa mencintai tumbuhan dan satwa.

BACA JUGA: KLHK dan IPB Serah Terima Opsetan Satwa untuk Kepentingan Pendidikan

“Saya sangat menyambut baik dilaksanakannya rangkaian Hari Cinta Puspa Satwa Nasional (HCPSN) tahun ini, saya imbau kepada kita semua untuk mencintai tumbuhan dan satwa,” kata Wiranto kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/11).

Wiranto pun menekankan soal unsur edukasi kepada milenial pada penyelenggaraan kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Polda Jabar Gagalkan Penjualan Satwa Dilindungi Owa Jawa

“Target audiensnya adalah milenial, hal ini agar menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap satwa dan puspa Indonesia dan dapat membangun perhatian mereka untuk mampu ikut menjaganya dari kepunahan,” katanya.

Wiranto menambahkan KLHK mendukung penyelenggaraan kegiatan ini karena sifatnya edukatif, yang dapat membantu masyarakat untuk memahami dan mendukung upaya konservasi alam di Indonesia.

"Salah satu contohnya adalah terkait topik medis konservasi satwa, topik ini akan menjelaskan bagaiman kita mampu merawat satwa, agar lestari di habitatnya," imbuh dia.

Sejalan dengan itu Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Djati Witjaksono Hadi menjelaskan, kegiatan Kehati Expo 2019 ini akan mengambil tema "Membangun Generasi Milenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul".

Djati mengatakan, pada setiap peringatan HCPSN akan ditetapkan ikon satwa dan puspa tahun tersebut. Pada tahun 2019 ini jenis tumbuhan dan satwa yang jadi ikon HCPSN adalah pohon Sanintem (Castanopsis argentea Blume A.DC), dan satwa Burung Sesep Madu Rote (Myzomela irianawidodoae) yang mengambil nama Ibu Negara Iriana Jokowi sebagai bentuk penghormatan.

Sebelum penyelenggaraan kegiatan tersebut, pada tanggal 5 November akan diadakan acara Ngobrol Konservasi (Ngoser) bertempat di Museum KLHK. Kemudian pada tanggal 9 November 2019 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia akan diadakan penandatanganan sampul pos yang berisi beberapa jenis tumbuhan dan satwa. Hal itu yang akan dijadikan model gambar perangko keluaran dari PT Pos Indonesia.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler