jpnn.com, JAKARTA - Menkopolhukam Wiranto memimpin rapat koordinasi penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kantornya, Rabu (21/8).
Rapat ini dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasutian, Menko PMK Puan Maharani, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala LAPAN Thomas Djamaludin, hingga Kepala BRG Nazir Foead.
BACA JUGA: Wiranto: Malam Ini Saya Berangkat ke Papua, Jangan Dikompori Lagi
Menurut Wiranto, rapat koordinasi ini digelar untuk membahas penanggulangan karhutla yang terjadi selama kemarau 2019.
BACA JUGA: Wiranto: Malam Ini Saya Berangkat ke Papua, Jangan Dikompori Lagi
BACA JUGA: Rencana Wiranto untuk Keamanan Papua itu Keliru Besar
“Fokus rapat ini langsung ke titik api yang lebih besar dari tahun lalu pada bulan yang sama. Memang didukung dengan kondisi elnino. Sekarang kondisi elnino dalam keadaan lemah, maka kekeringan menjadi lebih kering lagi,” ujar Wiranto.
Selain itu, Wiranto juga mengatakan bahwa dari hasil analisis 99 persen penyebab karhutla di Indonesia akibat ulah manusia. “Satu persennya itu faktor alam,” sambung Wiranto.
BACA JUGA: Status Udara Berbahaya Akibat Kabut Asap Pekat Karhutla, Jambi Liburkan Sekolah Selama Sepekan
Berdasarkan hasil analisis itu, dia meminta semua pihak lebih fokus menindak manusia yang menyebabkan karhutla.
BACA JUGA: Gol Pemain Baru Bawa Sriwijaya FC Tumbangkan Perserang
"Apa yang harus segera dilakukan agar penanggulangan karhutla ini efektif, artinya pada saat kemarau panjang itu titik api mudah-mudahan nol, tetapi ya tidak mungkin," sambung Wiranto.
Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan terkait penanganan karhutla di seluruh Indonesia. Jokowi meminta agar petugas di lapangan jangan menunggu api membesar. Apalagi angka karhutla 2019 meningkat ketimbang 2018. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto: Pemerintah Sesalkan Pelecehan Merah Putih dan Pernyataan Negatif Oknum
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan