jpnn.com, JAKARTA - Menkopolhukam Wiranto bertolak ke Papua pada Rabu (21/8) malam ini. Keberangkatan Wiranto untuk berkomunikasi terkait insiden kerusuhan yang terjadi di Manokwari dan Sorong.
Wiranto meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan bersabar. “Malam ini saya berangkat ke Papua. Kami sarankan sabar, tenang, jaga kedamaian, saling maaf memaafkan, jangan dikompor-kompori lagi, ya,” kata dia di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Rabu sore.
BACA JUGA: Rencana Wiranto untuk Keamanan Papua itu Keliru Besar
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Bupati Kotim, KPK Geledah Sebuah Rumah di Tanjungpinang
Menurut dia, inti dari permasalahan ini sudah diselesaikan dan hanya kesalahpahaman. “Sudah ada minta maaf, tinggal diterima maafnya sampaikan kepada masyarakat, kita kembali bersatu sebagai bangsa,” sambung Wiranto.
BACA JUGA: SETARA: Pemerintah Tidak Memahami Papua Secara Utuh
Wiranto menambahkan, kedatangannya ke Papua juga untuk mengobarkan rasa empati, rasa kedamaian, mengajak lagi agar bersatu sebagai bangsa yang utuh.
BACA JUGA: Gelandang Serang PSMS Dipanggil Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-22
BACA JUGA: Persaudaraan PENA: Kasus Mahasiswa Papua, Mengusik Jati Diri Bangsa
Pasalnya, apabila terjadi kerusuhan, yang dirugikan adalah bangsa Indonesia juga.
“Persaingan kami bukan antar kami bukan antar suku enggak, kami sudah menyatu sejak 28 oktober 1928, sudah bersatu, berikrar, bersumpah, dan itu sumpah setia, sampai sekarang itu harus dirawat,” tandas Wiranto. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Kembali Salurkan BBM di Manokwari, Sorong dan Jayapura
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan