Wiranto: Tak Bisa Dipungkiri, Suhu Makin Panas

Senin, 12 Februari 2018 – 21:11 WIB
Wiranto. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, tidak membantah bahwa suhu politik jelang Pilkada 2018 makin panas.

Namun, semua pihak sudah berkomitmen bahwa pesta demokrasi untuk memilih para pemimpin di daerah harus dilaksanakan dalam keadaan aman, dan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas.

BACA JUGA: 5 Fokus Pemerintahan Jokowi-JK di Tahun Politik

Karena itu, pemerintah berusaha menjaga agar Pilkada serentak bebas dari gangguan apa pun. Sehingga masyarakat bisa memilih dengan tenang dan sesuai aspirasi masing-masing.

"Sekarang ada pertanyaan wartawan bahwa menjelang Pilkada yang kita katakan sebagai tahun politik, suhu politik memanas, iya. Itu enggak bisa dipungkiri. Setiap Pilkada, suhu politik memanas," sebut Wiranto di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (12/2).

BACA JUGA: Gelar OTT Jelang Pilkada, KPK Memang Beda

Indikasi tersebut menurutnya bisa dilihat dari sejumlah kejadian. Misalnya penyerangan terhadap pemimpin agama seperti di Sleman, Yogyakarta, maupun sebelumnya di Bandung, Jawa Barat.

Soal apakah kejadian itu merupakan peristiwa yang terorganisir? Atau sengaja didesain untuk mengganggu Pilkada? Pihaknya belum bisa memastikannya.

BACA JUGA: Pak Agus Tegaskan OTT KPK Berjalan Terus

Sebab, untuk kasus di Sleman berdasarkan laporan yang dia terima dari Polri, kejadian itu merupakan aksi terorisme. Namun masih didalami apakah pelakunya seorang diri atau ada jaringannya.

"Tapi iya, itu teror, aksi teror murni. Itu bisa lonewolf, bisa juga dalam konteks jaringan. Ini ada pendalaman," jelas mantan Panglima ABRI tersebut.

Sedangkan di Jabar dan Tangerang Selatan, sejauh ini yang berkembang pelakunya orang gila. Namun Wiranto menyebutkan peristiwa itu masih dalam penyelidikan di kepolisian. Dalam waktu dekat akan ada penjelasan dari kepolisian.

"Diharapkan jangan ada spekulasi dulu sebelum kepolisian mengungkap ini apakah merupakan satu rangkaian kejadian yang disengaja, by design oleh kelompok tertentu yang akan mengganggu Pilkada, atau insidentil. Sedang dijajaki, diselidiki oleh aparat. Tunggu," pintanya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Informasi Miring Bakal Berseliweran Selama Masa Pilkada


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler