Wiranto Tantang KPU Adu DPT

Minggu, 05 Juli 2009 – 22:04 WIB
Foto: Agus Srimudin/JPNN

JAKARTA - Dua pasang capres dan cawapres, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto, Minggu malam (5/7) sekitar pukul 21.15 Wib mengadakan pertemuan di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta PusatSelain kedua pasang kandidat, hadir pula para petinggi Golkar, Hanura, PDIP, dan Gerindra

BACA JUGA: Front Aktivitis 98 Desak Pilpres Ditunda

Mereka disambut ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

“Sekarang sudah dua pasang capres yang datang ke PP Muhammadiyah, berarti memang soal DPT (daftar pemilih tetap) ini masih bermasalah
Saya saja harus terbang dari Semarang untuk kesini, karena pertemuan malam ini,” kata Din kepada wartawan.

Din merasa kecewa karena masih banyak warga yang tidak menerima undangan pencontrengan

BACA JUGA: JK Ngotot Masalah DPT Segera Diselesaikan

“Saya masih saja dapat laporan dari berbagai daerah, seperti dari Jogjakarta, Semarang, dan Surabaya, dan beberapa daerah yang masih bermasalah soal DPT, mereka mengutarakan tak menerima undangan pilpres
Masak hal ini masih saja terjadi padahal sudah diingatkan pada pemilu legislatif lalu,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu cawapres dari Golkar, Wiranto menantang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencocokkan data yang diperoleh timnya di lapangan dengan data yang dipegang KPU

BACA JUGA: Warga Toraja Berikan Dukungan ke JK

Data itu soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditudingnya bermasalah, seperti pemilih ganda, warga tak diberi undangan pencontrengan, hingga banyaknya warga yang tak terdaftar dalam DPT“Kalau memang mereka (KPU) mau, nanti kita adu saja datanyaSaya yakin banyak sekali yang akan terungkap,” papar Wiranto kepada wartawan di gedung PP Muhammadiyah.

Menurut dia, persoalan ini bukan masalah JK-Wiranto, melainkan masalah hak rakyat dan menyangkut demokrasi“Ini menyangkut kredibilitas pilpres, kan yang menuntut DPT diperbaiki bukan kami tapi rakyatSuara rakyat itu adalah suara Tuhan,” tukasnya.

Ditanya apakah akan mundur bila DPT tetap tak beres dan pilpres tetap digelar 8 Juli 2009? “Soal itu akan kita lihat nanti, pertemuan saja belum selesai,” ungkapnya.(sid/gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Serukan Kader Kawal Masa Tenang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler