jpnn.com, LANGKAT - Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memperkenalkan objek Wisata Tidur Sawah yang berada di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai dengan panorama keindahan alam dan udara yang sejuk.
Pengelola objek Wisata Tidur Sawah Ferdinan mengatakan, kawasan persawahan yang dikelilingi hutan Bukit Barisan Taman Nasional Gunung Leuser itu disulap menjadi wisata yang sangat diminati oleh berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, dan orang tua.
BACA JUGA: Berminat Keliling Danau Toba, Coba Nih Kapal Wisata Parapat
"Karena udaranya yang sejuk di siang hari maupun malam hari," ujar dia, di Langkat, Rabu (17/3).
Menurut dia, Kawasan wisata Tidur Sawah itu dikelola oleh BUMDes Ersada Arih dan pemilik lahan dengan konsep bagi hasil.
BACA JUGA: Mengenal Tao Silalahi, Salah Satu Wisata Andalan Sumut
"Berbagai fasilitas yang memanjakan pengunjung ada di sini, mulai tenda penginapan dengan kapasitas 15 tenda, kolam renang, wifi, musolah, air bersih, kantin, semuanya disiapkan pengelola," sebut dia.
Ferdinan mengatakan untuk Maret saja tempat sudah habis di pesan oleh wisatawan yang ingin menginap.
Mereka datang dari Kota Medan, Kota Binjai, Deli Serdang, Tanjung Balai, maupun warga Langkat sendiri.
"Untuk masuk ke kawasan wisata Tidur Sawah cukup terjangkau yakni hanya Rp 5.000 per orang dan bila menginap memakai tenda dengan harga Rp 75 ribu," papar dia.
Selain itu, sambung Ferdinan, kawasan Tidur Sawah ini mudah dijangkau, baik dengan mengendarai sepeda motor maupun kendaraan pribadi.
"Lokasi berada di pinggir jalan umum menuju perbatasan Kabupaten Tanah Karo dengan Kabupaten Langkat," kata dia.
Salah seorang pengunjung, Heri Widiyanto, saat ditemui di lokasi wisata Tidur Sawah itu mengungkapkan sungguh tepat bila bermalam di kawasan wisata tersebut.
"Udara dingin malam, sejuknya air pegunungan memberi kemanjaan buat kita untuk berlama-lama di kawasan ini. Maunya berlama-lama di sini menikmati panorama alam dan udara yang sejuk," ujar dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia