jpnn.com, KEPRI - Industri pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) semakin bertaji. Hal itu terlihat dari jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri sepanjang Januari hingga April 2018.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Buralimar, jumlah wisman mencapai 791.224.
BACA JUGA: BPOM Ajak Semua Instansi Kawal Penarikan Sarden Bercacing
Para turis asing itu datang melalui empat pintu masuk internasional di Kepri.
“Secara kumulatif, Januari-April 2018 mengalami kenaikan sebesar 17,47 persen jika dibandingkan dengan priode yang sama pada 2017 lalu,” ujar Buralimar, Selasa (19/6).
BACA JUGA: BLiSPI Kepri All Out Bangun Pembinaan Sepak Bola Usia Muda
Dia menambahkan, wisman yang berkunjung ke Kepri pada April 2018 berjumlah 194.118.
Angka itu naik lima persen dibandingkan kunjungan wisman pada periode yang sama 2017 lalu.
BACA JUGA: Mantap! Batam Kini Marak Destinasi Wisata Baru
Selain itu, kunjungan wisman ke Kepri pada Januari-April 2018 juga meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pada Januari-April 2017, tingkat kunjungan wisman ke Kepri adalah 673.538,” tambah Buralimar.
Dia menjelaskan, wisman asal Singapura masih mendominasi kunjungan ke Kepri. Persentasenya mencapai 47,01 persen.
Posisi kedua ditempati turis asal Malaysia dengan persentase 12,13 persen.
Posisi ketiga hingga kelima masing-masing ditempati wisman dari Tiongkok dengan persentase 11,04 persen, Korea Selatan (4,29 persen), dan India (3,13 persen).
Melonjaknya jumlah wisatawan itu juga berimbas positif terhadap industri perhotelan di Kepri.
Menurut Buralimar, rata-rata menginap wisatawan di hotel berbintang pada April 2018 menyentuh angka 2,08 hari.
Angka itu naik 0,07 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2018.
Karena itu, dia optimistis jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari-Juni 2018 bisa mencapai 60 persen dari target.
Menurut Buralimar, sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), target wisman sebanyak 2,22 juta.
“Dengan capaian sekarang sudah mendekati di atas 35 persen. Target nasional sekitar 25 persen karena jumlah targetnya 2,4 juta,” kata Buralimar. (batampos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap! Industri Pariwisata Kepri Hasilkan Rp 4,8 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil