BATAM - Saadon Bin Mohamad,52, warga negara Malaysia, mengaku diperas oleh oknum Intel Polsek Batuampar bernama Edo, Jumat (1/10) di Masjid An Nur, Blok 4 PenuinSelain uang tunai, paspornya juga disita oleh oknum intel tersebut.
Meski telah melapor hari itu juga, namun korban yang mengaku berprofesi sebagai penyalur tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk dipekerjakan di Singapura, Sabtu (2/10) lalu masih tampak mondar-mandir di Polresta Barelang
BACA JUGA: Takut Keluar Rumah, Isu Geng Motor Berulah
Ia yakin pelaku yang mengambil paspor dan uangnya adalah polisi sebab saat pemerasan terjadi, anggota itu menunjukkan identitas anggota berwarna biru."Saye nak tanye pasport and IC yang diambil Edo kemarin
Ia pun mengaku uangnya yang diambil pelaku sebanyak Rp102 ribu, $S 8 Singapura dan RM 21 Malaysia dan paspor
BACA JUGA: Petani Tewas Dibacok OTK
Pelaku kata korban akan mengembalikan paspornya jika dia menambah uang.Pihak Intel Polresta Barelang sendiri saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan, usai mendapat laporan korban langsung mengecek kebenaran itu ke Polsek Batuampar
"Tidak ada nama Edo di intel Polsek Batuampar
BACA JUGA: Balas Dendam, Paksa Pelajar Oral Seks
Lagi pula kartu anggota kepolisian warnanya kuning bukan biru seperti apa yang korban sebutkanKita menduga itu intel bodong," ujar Kasat Intel Polresta Barelang, Kompol Bobby C Simanjuntak.(cr3/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibui Gara-gara Dua Linting Ganja
Redaktur : Tim Redaksi