TANJUNGREDEB- Seorang pria warga negara asing (WNA) bernama Ryan Myles Kevin Connel Moore asal Inggris yang ditemukan warga di kilometer 14, Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor – Kabupaten Bulungan, ditampung sementara di kantor Imigrasi Tanjung Redeb sejak 19 OktoberKepala Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Ronni Fajar Purba mengatakan, Ryan yang kelahiran Bath, Inggris, awalnya ditemukan pada 18 Oktober oleh warga Bulungan
BACA JUGA: Pemadaman Listrik, Layanan E-KTP Tersendat
Saat itu Ryan sedang duduk termenung di kilometer 14 Desa Apung
BACA JUGA: 1.799 Kendaraan Plat Gaul Terjaring Razia
Hari itu juga pihak Kepolisian Resor (Polres) Bulungan mendatangi Ryan yang sedang termenung di kilometer 14“Saya langsung koordinasi dengan kedutaan Inggris di Jakarta,” ujar Ronni kemarin (24/10)
BACA JUGA: 1.799 Kendaraan Pelat Gaul Terjaring Razia
Tidak perlu waktu lama, pihak kedutaan Inggris berhasil menemukan keluarga RyanPasalnya, keluarga Ryan di Inggris sempat membuat laporan kehilangan di kepolisian setempat.Informasi yang diperoleh Imigrasi Tanjung Redeb, keluarga Ryan akan datang menjemput“Tapi belum tahu kapan dijemputnya,” kata Ronni.
Ryan yang lahir 14 Juli 1987 masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 5 OktoberDirinya mengantongi visa on arrival yang berlaku selama 30 hariDilihat dari dokumen yang dimiliki, Ryan tidak melakukan pelanggaranApalagi izinnya berkunjung ke Indonesia baru habis 3 November nanti.
Setelah di Jakarta, belum diketahui secara pasti pria plontos itu sempat mampir kemana saja hingga akhirnya “terdampar” di Kabupaten BulunganPihak Imigrasi masih kesulitan berkomunikasi dengan pemilik paspor nomor 464629865 ituSejak diserahkan pihak kepolisian, Ryan hingga kemarin tidak pernah berbicaraDiperkirakan pria yang tingginya sekira 175 sentimeter itu mengalami depresi.
“Sampai hari ini (kemarin) dia (Ryan) belum mengeluarkan pernyataan,” ujar Ronni.
Padahal, menurut keterangan keluarganya yang disampaikan kedutaan Inggris ke kantor Imigrasi Tanjung Redeb, Ryan tidak mengalami gangguan jiwa“Tapi dia (Ryan) tidak mau ngomongItu yang menjadi kesulitan bagi kami untuk memeroleh informasi,” ujar Ronni.
Wartawan yang coba berkomunikasi serta berjabat tangan dengan Ryan yang siang kemarin duduk di ruang tengah kantor Imigrasi, juga tidak ditanggapi“Yah seperti itulahDia tidak begitu komunikatif,” kata Ronni.(end/iza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Tawarkan Pengendali Banjir di Makassar
Redaktur : Tim Redaksi