WNA Prancis Meninggal di Bali, Kapolres Minta Masyarakat Tetap Tenang

Selasa, 17 Maret 2020 – 11:33 WIB
Mobil jenazah yang membawa WN Prancis saat tiba di RSUP Sanglah beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - WNA asal Prancis bernama Gerard Philippe Follet (72) ditemukan meninggal dunia di atas sepeda motor yang parkir di trotoar Jalan Imam Bonjol Denpasar, Bali pada Minggu (15/3).

Pacar korban, Umiatul Muthoharoh (36) menyatakan jika korban memiliki riwayat sakit komplikasi, yaitu sakit jantung, diabetes dan osteoporosis.

BACA JUGA: Sempat Coba Kabur, WNA Prancis ini Diringkus Bea Cukai

“Ya dia memiliki riwayat penyakit komplikasi,” ujarnya.

Umiatul mengaku telah menjalin hubungan dengan korban sekitar lima tahun. Gerard Philippe Follet pun fasih bahasa Indonesia dan Bali.

BACA JUGA: Sempat Berkunjung ke Malaysia, WNA India Ditemukan Meninggal di Bekasi

Korban Gerard Philippe Follet memang suka jalan-jalan menggunakan sepeda motor.

Dia pergi dari rumah tidak pamitan pada Sabtu (14/3) sekitar pukul 21.00. Umi juga mengaku tidak tahu ke mana korban pergi karena tidak membawa handphone.

BACA JUGA: Warga Tangsel Positif Corona Meninggal, Gubernur Wahidin: Mari Banyak Berdoa kepada Allah

Sempat kebingungan mencari korban, ia akhirnya pasrah hingga ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Saya sempat datang ke RS Sanglah namun tidak diizinkan untuk melihat jasadnya. Dia hanya punya saya di Bali,” katanya.

Umi mengetahui kabar duka pacarnya meninggal dari orang lain. Awalnya dia mengira korban meninggal dunia karena kecelakaan. Namun, korban ditemukan meninggal di atas sepeda motor.

“Dia kan menderita sakit jantung, diabetes dan osteoporosis. Sudah pernah operasi kan diabetesnya itu. Nah, akhirnya kan jantungnya semakin agak parah-parah dikitlah,” terangnya.

Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan, penyebab kematian korban masih dilakukan penelitian lebih lanjut.

Namun, untuk sementara masih diduga akibat minuman keras jenis tuak. Dari keterangan saksi mata, sebelum kejadian korban ada di lokasi penjualan tuak.

“Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan,” imbuhnya. (rb/dre/mus/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler