jpnn.com - BATUAJI - Noni Suci Utami, 19, bersama ibu kandungnya, Riowati, 52, warga RT 05 RW 07 Kampung Agas Seiharapan Kecamatan Sekupang, merupakan korban jambret di siang bolong, Senin (27/7) di depan SPBU 14.2947.25 Seitemiang, Batuaji, Batam, Kepri.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), menurut Noni kejadian itu berawal saat dia bersama ibunya hendak kembali ke Sekupang usai berkunjung dari rumah saudaranya di pasar Melayu Batuaji. Di tengah jalan tiba-tiba dua pelaku datang dari belakang dan merampas tas yang dipegang ibunya.
BACA JUGA: Begini Cara Empat Perampok Ini Menguras Uang di Indomaret
“Saya yang bawa motor, ibu dibelakang pegang tas," jelas Noni.
Menurutnya pelaku yang diduga masih berumur belia tersebut mengendarai Suzuki FU warna hitam tidak ada nomor polisi.
BACA JUGA: Dimarahi Orangtua, Siswi SMP Minta Bobok dengan Teman Facebook
"Yang rampas tas yang duduk di belakang, dia pakai jaket hijau dan tutup kepala. Yang depan dia pakai kaos hitam, setelah ambil mereka lari ke arah Marina (jalan ke Tanjungriau, red)," tutur Noni.
Noni mengatakan dia bersama ibunya sempat teriak untuk meminta tolong, namun sayang teriakan mereka tidak ada yang menggubris. Dia juga sempat mengejar pelaku.
BACA JUGA: Ah, Rupanya Dia Perampok Spesialis Gasak Pabrik
"Orang-orang pada liatin aja gak ada yang bantuin, dikiranya orang stres mungkin kami," katanya.
Sementara itu ibu Noni, Riowati mengatakan tidak banyak kerugian materi yang dialaminya, namun di dalam tas tersebut terdapat kartu BPJS.
"Duit Rp150 ribu. Tapi, tolongkanlah kembalikan penting surat-surat itu, mau dirawat nanti rencananya karena penyakit lambung," tutur wanita parubaya tersebut.
Walau dijambret dia memilih untuk tidak membuat laporan polisi namun hanya sekedar surat kehilangan saja.
"Sudahlah diikhlaskan saja, yang penting bisa bat surat kehilangan supaya bisa dirawat nanti," tutupnya. (cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Modus Perampokan Pabrik Baja di Tangerang
Redaktur : Tim Redaksi