jpnn.com - SAMPIT – Dony ternyata sempat melapor ke sang ayah Mardiansyah usai menghabisi Yoga alias Eet. Sang ayah tak langsung melaporkan perbuatan anaknya. Sebaliknya, justru seolah ditutupi.
Kapolsek Cempaga Ipda Harno mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Dony, ayah pelaku mengetahui anaknya menghabisi korban. Setelah membunuh, dia memberitahu ayahnya.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Banyak PNS yang Bolos Usai Lebaran
Sebelumnya, keluarga korban mulai curiga pada Dony setelah sang ayah dan adiknya terkesan tertutup ketika pihaknya tengah sibuk mencari Yoga. Dony selalu berusaha menghindar saat ditemui. ”Dari situ kita sudah curiga. Setiap ditemui, dia selalu lari,” ungkapnya.
Selain itu, ketika mereka datang ke kediaman Dony, Mardiansyah dan adiknya enggan membukakan pintu.
BACA JUGA: Heboh Bule Berbikini, Didatangi Petugas, Dikasih Kain Penutup
”Kalau memang merasa tidak melakukan, kenapa takut? Kita curiga ayah dan adiknya itu mungkin sudah tahu kalau dia (Dony, Red) yang menghabisi korban,” tuturnya.
Keluarga Yoga kemudian mengatur strategi agar Dony bisa ditemui. Mereka menjemput paksa adik Dony untuk memancingnya. ”Saat itu baru dia (Dony) datang mau menjemput adiknya,” katanya.
BACA JUGA: Sling Ramp Door Kapal Putus, Ratusan Penumpang Dievakuasi
Selain menyeret pelaku, keluarga korban meminta agar adik dan ayah Dony juga diproses hukum. Mereka menduga ada persekongkolan dalam pembunuhan tersebut. Polisi sendiri sudah mengamankan Dony sebagai pelaku. (co/ign/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Mudik, Pencaker Membludak, Pemda Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Redaktur : Tim Redaksi