jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya telah memproyeksikan penguatan atraksi, akses dan amenitas (3A) Manado sebagai destinasi wisata. Untuk itu, promosi besar-besaran tentang Manado pun dilakukan, bahkan hingga Tiongkok.
“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa maskapai baik nasional maupun internasional, agar mereka terbang ke Manado,” kata Arief.
BACA JUGA: Mari ke Lembata untuk Melihat Festival Bahari Nuhanera
Ketika Manado ramai dan tingkat kunjungan wisatawannya semakin menanjak, maka kota-kota pariwisata di sekitarnya pun secara otomatis akan hidup dan berkembang. Manado menjadi hub city, kemudian kawasan wisata berbasis bahari lain disambungkan dari ibu kota Sulawesi Utara itu.
Beberapa destinasi wisata yang bisa dijangkau dari Manado adalah Morotai, Gorontalo, Sangihe, Ambon, Ternate, Halmahera, dan sekitarnya. “Termasuk Morotai, yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai KEK (kawasan ekonomi khusus, red) Pariwisata,” tutur Arief.
BACA JUGA: 4 Makanan Tinggi Protein ini, Baik Anda Konsumsi Setelah Olahraga
Karena itu, Arief mengaku senang ketika pesona alam dan bahari Morotai mulai dilirik televisi Prancis. Pada 18-20 Agustus 2016 nanti akan ada pengambilan gambar di Morotai oleh Stephane Rotenberg - pembawa acara TV Favourite yang terkenal di Prancis.
Nantinya, salah satu destinasi prioritas yang akan disulap menjadi ‘Bali-Bali’ baru itu akan dipromosikan di TV M6 dan W9 sekitar September – November 2016. Rencana pengambilan gambar di Morotai itu sudah dimatangkan sejak Juli 2016.
BACA JUGA: Makanan Karbohidrat ini, Untuk Perut Langsing Anda
“Responnya bagus. TV M6 dan W9 sangat tertarik dengan keindahan alam Morotai,” terang Eka Moncarre, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Paris, Rabu (3/8).
Niatan TV M6 dan W9 tadi cukup memberi angin segar. Jaringan televisi Prancis itu sangat luas. Penyanyi internasional berdarah Indonesia, Anggun Cipta Sasmi, berkibar namanya di Prancis lantaran sering tampil di kedua stasiun televisi itu.
“Jaringan M6 sangat luas. M6 juga menyiarkan sinyal digital ke Swiss melalui satelit siar W3A.
Dan sejak 2004, M6 menjadi layanan televisi pribadi yang paling banyak disaksikan nomor dua di Perancis setelah TF1. Sementara W9 adalah kembaran M6. Jaringannya ikut menyiarkan EURO 2016 beberapa waktu lalu. Jika dua stasiun televisi seperti tadi menayangkan Morotai, maka pintu depan Pasifik itu makin berkibar.
Anggota Pokja Morotai, Ari Suhendro yang didampingi Ketua Pokja Hiramsyah Sambudhy Thaib ikut mengamini. Menurutnya, jaringan televisi seperti M6 dan W9 memiliki kekuatan yang dahsyat.
Tinggal digiring ke tempat-tempat eksotis, destinasinya bisa langsung disiarkan ke seantero Perancis. Yang makin membuat Ari happy, nantinya acara itu dipandu oleh host sekaliber Stephane Rotenberg. Di Perancis, dia adalah ‘dewa’ dalam tayangan-tayangan reality show.
Tayangan Peking Expres Games yang nge-hits di daratan Eropa muncul dari kreativitas pemikiran Stephane Rotenberg. “Kekuatan eksposurenya bakal sangat dahsyat. Karenanya kami pun menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Hotel termasuk konsumsi selama di Morotai sudah siap dicover Jababeka Morotai. Tiket Eropa-Jakarta sudah di-handle Garuda. Rombongan televisi Prancis tinggal datang dan merekam keindahan alam Morotai,” terang Ari.
Di mata Ari, Morotai punya banyak keistimewaan. Cukup ke satu titik, mata sudah bisa dimanjakan dengan keindahan alamnya.
Contohnya adalah Pulau Mitita punya yang panorama alam dan eksotisme pantai yang natural. Ada pula varian ikan hiu dan pari manta pada waktu tertentu.
Morotai juga punya Pulau Dodola yang dikelilingi hamparan pantai pasir putih yang halus. Sedangkan jika ingin diving dan snorkeling, bisa di Pulau Kolorai.
Morotai juga punya Pulau Zum Zum yang punya sejarah tersendiri dalam Perang Dunia II. Pulau itu menjadi tempat persembunyian dan peristirahatan Jenderal Douglas Mc Arthur, sosok penting bagi Amerika Serikat dalam menaklukkan Jepang saat Perang Pasifik.
Morotai juga punya Wreck Dive memesona. Inilah perpaduan keindahan alam Morotai dengan sejarah yang dimiliki pulau ini. Banyak peninggalan sisa-sisa Perang Dunia II yang bisa dinikmati di sini. Dari mulai puing-puing pesawat tempur, bangkai kapal perang, hingga rongsokan tank yang lokasinya menyebar di kedalaman laut Morotai.
Salah satu yang disenangi wisatawan Wreck Diving di Morotai adalah Lapangan Pante di daerah Kampong Wamama. Di lokasi ini, pada kedalaman 15-40 meter, penyelam bisa menikmati penyelaman di antara puing-puing tank, truck, Jeep Willys, pesawat tempur, dan beberapa baling-baling.
“Sudah banyak tayangan yang menginspirasi destinasi wisata naik level menjadi berkelas dunia. Thailand punya Pulau James Bond, gara-gara film itu mengambil lokasi syuting di Koh Ping Ghan. Twin Tower Kuala Lumpur Malaysia juga pernah dibuat masyhur Sean Connery di film Entrapment 1999. Selandia Baru ikut ngetop setelah film The Lord of the Rings menggunakan lokasi di sana 2012-2014. Julia Robert dengan Eat, Pray, Love di Bali. Siapa tahu Morotai bisa ikut ngetop dari tayangan TV M6 dan W9," ungkap Ari.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APA!? Selfie Bisa Sebabkan Kerusakan Kulit
Redaktur : Tim Redaksi