Wow... 11 Tahun Dimakamkan, Jenasah Niah Masih Utuh dan Wangi

Selasa, 02 Juni 2015 – 21:36 WIB

jpnn.com - BANJARNEGARA - Meskipun telah dimakamkan semenjak 11 tahun silam, namun kondisi jenazah Niah yang digali ulang oleh keluarganya, masih utuh. Padahal, normalnya setelah beberapa waktu, jenazah yang dimakamkan akan menjadi tanah dan menyisakan tulang belulang.

Suratno, anak almarhumah Niah, mengatakan pasca dibongkar kondisi mayat ibunya masih utuh. "Ketika diangkat masih utuh dan baunya wangi," kata Suratno yang mengangkat jenazah ibunya dari liang kubur. 

BACA JUGA: Waduh... Kebelet Pengen Punya Motor, Pria Ini Embat Punya Tetangga

Demikian pula dengan kain kafan pembungkusnya, masih dalam keadaan utuh. "Kain kafannya masih dalam keadaan utuh," ungkap warga Jalan Slamet Bendan Kota Pekalongan ini.

Suharso, ketua RT 4 RW 3 Dusun Aliyan Desa Ambal Kecamatan Karangkobar yang keluarga korban mengatakan pembongkaran makam Niah yang di Desa Dumiyang Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan membuat warga bertanya-tanya.

BACA JUGA: Pengedar 2000 Buaya Kuning Diringkus Polisi

Suharso mengatakan jenazah Niah memang sudah tidak 100 persen utuh atau seperti baru dimandikan. Namun secara umum, jenasahnya tidak rusak. "Ketika diangkat masih bisa. Berarti persendiannya masih nyambung," katanya. 

Menurut dia, jika persendian antar tulang sudah lepas, maka ketika diangkat ada bagian yang jatuh atau menggantung. Namun hal tersebut tidak terjadi saat jenazah Niah diangkat untuk dimasukkan ke liang lahat untuk kedua kalinya. 

BACA JUGA: Wakar Tewas Bersimbah Darah dengan Belasan Luka Tusuk di Dada

Suami almarhumah Niah, Muhari Sahid mengatakan setelah makam istrinya digali, jenazahnya tidak langsung dimakamkan. Namun disemayamkan terlebih dahulu di dapur selama dua hari. Saat disemayamkan di dapur, jenazah Niah ditutup dengan kait jarit layaknya jenazah yang baru meninggal. 

Pada saat itu, sejumlah warga banyak yang bertandang ke rumahnya karena penasaran. Sejumlah warga juga membuka kain kafan Niah dan masih mengenali jenasahnya. 

Muhari mengaku tidak takut saat jenasah istrinya disemayamkan di rumah. Bahkan dia tidak langsung memakamkan jenazah istrinya tersebut lantaran belum menerima wangsit lewat mimpi. (drn/ray/nun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sipir Sita dan Musnahkan Ratusan Ponsel Milik Tahanan, Ini Kios Atau Rutan Ya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler