jpnn.com, JAKARTA - Jumlah sampah di sungai Jakarta masih sangat mengkhawatirkan. Usai hujan lebat kemarin, Rabu (18/12), sekitar 65 ton sampah berhasil dikeruk dari sejumlah kali di Jakarta Barat.
Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Jakarta Barat Haryanto Silalahi mengatakan, sampah terbanyak dikumpulkan dari Kali Banjir Kanal Barat sebanyak 26 ton.
BACA JUGA: Timbunan Sampah di Sungai Cisadane Diduga dari Perumahan di Jakarta
"Semua tumpukan ini sudah selesai ditangani dari mulai usai hujan kemarin sore, malam sampai dengan pagi ini jam 09.00 WIB," ujar Heryanto di Jakarta, Rabu (18/12).
Haryanto mengatakan di Kali Mookevart, Cengkareng mereka berhasil mengeruk sebanyak 3 ton sampah.
BACA JUGA: Banjir Kanal Barat Dipenuhi Sampah Batang Pohon
Di Cengkareng Drain, UPK Badan Air Jakarta Barat mengeruk 3,44 ton sampah. Kemudian di Kecamatan Kembangan, dikeruk 6,13 ton sampah di Kali Cantiga dan 8,4 ton sampah dari Kali Cengkareng Drain, Saringan Kembangan Baru.
"Di Kecamatan Palmerah tepatnya di Saringan Golkar kami keruk 7,66 ton sampah," kata Haryanto.
BACA JUGA: Indonesia Gandeng Timor Leste Tangani Sampah Plastik
Sedangkan di Kali Semanan terdapat 4,59 ton sampah yang dikeruk dan 3,44 ton sampah dari Kali Mookevart, Saringan Warung Pojok. Terakhir, di Kali Anak Ciliwung di Taman Sari petugas berhasil mengumpulkan 3,06 ton sampah. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil