Wow, Ada Tiga Rekor MURI untuk Kunjungan Raja Salman

Kamis, 02 Maret 2017 – 21:28 WIB
GANDENG TANGAN: Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud usai mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna dari Republik Indonesia. Anugerah itu diberikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017).Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

jpnn.com - jpnn.com - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongannya ke Indonesia betul-betui fenomenal. Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berhasil dipecahkan sekaligus oleh tokoh yang dijuluki Sang Pelayan Dua Kota Suci Islam itu.

“Belum pernah ada yang seperti ini. Beliau (Raja Salman, red) layak diberikan penghargaan,” kata Ketua Umum MURI Jaya Suprana, Kamis (2/3).

BACA JUGA: Kunjungan Akbar Raja Salman

Rekor pertama yang terpecahkan adalah jumlah rombongan Raja Salman yang fenomenal. angkanya emmang fantastis untuk kunjungan kepala negara asing yang mencapai 1.500 orang.

“Rombongan Raja Salman ini merupakan kunjungan kenegaraan yang terbesar. Negara lain belum pernah
ada yang seperti ini,” ucap Jaya.

BACA JUGA: Oalah... Ternyata Ini Isi MoU Polri dengan Arab Saudi

Selain itu, Raja Salman tercatat sebagai kepala negara tertua yang datang berkunjung ke Indonesia, yakni 81 tahun. Terakhir, jumlah investasi Arab Saudi yang dibawa Raja Salman menjadi yang terbesar dalam sejarah ekonomi Indonesia karena mencapai angka Rp 333 triliun.

“The biggest. Jadi ada tiga rekor,” sebut Jaya.

BACA JUGA: Pesona Raja Salman Bikin Venna Melinda Terpana

Pria yang juga seniman itu mengaku kagum dengan kunjungan Raja Salman. Apalagi, sang raja juga ikut membawa initial public offering (IPO) penjualan saham perdana terbesar.

Lantas kapan penghargaan itu akan diberikan kepada Raja Salman? ”Yang jelas bukan saat Raja Salman berkunjung ke DPR. Jadwal beliau sudah sangat padat. Mungkin nanti lewat duta besar Arab Saudi di Indonesia dan duta besar Indonesia yang ada di Arab Saudi,” tutur pengusaha yang dikenal jenaka itu.

Rencana pemberian penghargaan rekor MURI itu langsung direspons Menteri Pariwisata Arief Yahya. Mantan Dirut Telkom itu menyebut rekor itu kurang.

Menurutnya, mestinya ada rekor kepala negara dan raja yang terlama berlibur di Bali. Totalnya lima hari asyik menikmati Pulau Dewata.

"Dan ini sangat baik, karena menyambung hubungan baik, setelah 47 tahun kedua pemimpin negara tidak lagi bertemu, sejak Raja berkunjung ke Jakarta tahun 1970," tutur Arief.

Ada satu lagi usulan Arief tentan rekor untuk kunjungan Raja Salman. Yakni keberadaan 24 pangeran dan 10 menteri, di Kerajaan Arab Saudi yang ikut menyertai kunjungan raja ketujuh dalam Dinasti al-Saud itu.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi SMESCO, Utusan Raja Salman Langsung Terpikat


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler