Wow! Gadis Kebumen Buat Aplikasi Lebih Canggih dari WhatsApp

Minggu, 22 April 2018 – 11:56 WIB
Peluncuran aplikasi Callind pesaing WhatsApp karya gadis Kebumen. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Bertepatan perayaan Hari Kartini 2018, sebuah aplikasi komunikasi bernama Callind karya gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, resmi diluncurkan sebagai pesaing WhatsApp.

Pembuat aplikasi Callind Novi Wahyuningsih menjelaskan, Callind merupakan singkatan dari Calling Indonesia adalah aplikasi chatting yang memungkinkan penggunanya melakukan chat privat, broadcast message, kirim foto, telepon, hingga video call.

BACA JUGA: Maia Estianty Tulis Pesan Untuk Wanita Indonesia

Bahkan saat ini melalui Callind pengguna bisa menikmati info lalu lintas dari beberapa titik secara online. Sehingga pengguna Callind dapat memantau kondisi arus lalu lintas yang sedang terjadi.

Menurut Novi, dibanding WhatsApp kelebihan Callind bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km meski belum saling terhubung sebagai kontak. Tak hanya sekadar media komunikasi, Callind bisa menjadi sarana promosi dan pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Hari Kartini 2018, Honda Motor Manjakan Konsumen Perempuan

Pemilik Aplikasi Callind bisa mempromosikan produknya secara gratis, tanpa harus menyebar kiriman ke banyak group yang diikuti seperti halnya pada WhatsApp.

"Kami sedang dalam proses pengembangan kerja sama dengan beberapa UMKM yang bergerak di sektor retail yang ada di daerah nasional harapan kami bisa kerja sama dengan UMKM di seluruh Indonesia," imbuhnya.

BACA JUGA: GIF Porno di WhatsApp, Guru Diimbau Rutin Periksa HP Siswa

Aplikasi chatting karya anak bangsa ini sudah dapat diunduh di toko aplikasi di Android yakni Play Store. Hingga hari ini pengguna aplikasi Callind sudah tercatat sekitar 350.000.

"Semoga bisa benar-benar diterima di Indonesia dan bahkan merajai di negeri sendiri, selain itu bisa juga digunakan oleh masyarakat di dunia. Target 50 juta pengguna dalam 3 tahun semoga juga bisa tercapai," pungkas alumni UGM itu. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setujukah Anda jika Akses WhatsApp Diblokir?


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler